Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Juli telah mengumumkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Status ini menyamakannya dengan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Kasus cacar monyet non-endemik ditemukan di pria Inggris pada Mei lalu setelah pulang dari Nigeria.
Saat ini setidaknya ada 15 negara yang sudah mengonfirmasi kasus cacar monyet, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Inggris, dan Singapura.
WHO telah mengganti nama cacar monyet menjadi Clade, ini dilakukan untuk mencegah stigmatisasi.
Cacar monyet ditemukan ahli pertama kali pada 1958, dinamakan demikian karena berasal dari cacar yang menyerang koloni monyet yang dipelihara untuk penelitian.***