Perekam menyatakan seharusnya, UAS dan rombongan kembali ke Indonesia pada esok hari.
"Assalamualaikum, info bahwa saya deportasi, itu sahih, bukan hoaks," tegas UAS.
UAS pun menjelaskan berangkat sekeluarga, bersama istri dan anak. Bersama UAS juga ikut rombongan sahabat.
"Saya liburan," sambung UAS. Bahkan juga mengajak masyarakat Indonesia mempertanyakan alasan deportasi tersebut.
Dengan menggunakan bahasa Inggris, UAS pun mempertanyakan alasan deportasi yang dialami dirinya, keluarga dan rombongan sahabat.
"Ambassador of Singapura in Jakarta, You have explain, why your country, your goverment deportation us?," tanya UAS.
UAS kembali mempertanyakan alasan penolakan apakah karena ia sudah tergolong teroris, atau kelompok ISIS, atau bawa narkoba. Tetapi UAS pun menceritakan jika berkas lengkap.***