Network
KALBAR TERKINI - BI checking yang sudah tercatat buruk bisa saja diputihkan atau dibersihkan kembali.
Berikut cara Pemutihan BI Checking:
• Memantau BI checking
Setelah Anda melunasi semua tanggungan kredit, pantau terus perkembangan BI Checking.
Perhatikan apakah skor mengalami perubahan, jika tidak, dapat komplain ke bank yang bersangkutan.
Baca Juga: Cek BI Checking Sekarang Bisa Lewat HP Loh, Berikut Cara dan Linknya
• Mengirimkan Surat Klarifikasi
Cara lainnya adalah membuat surat klarifikasi dari pihak bank tempat mengajukan kredit.
Kemudian, konfirmasikan ke OJK, bahwa sudah melunaskan kewajiban hutang.
• Melunasi Tunggakan Angsuran Kredit
Sebelum mengajukan kredit, pastikan untuk tidak memiliki tunggakan angsuran pinjaman lainnya.
Cara pemutihan BI checking ini wajib dilakukan, karena jika skor masih buruk, maka pengajuan kredit tidak akan mendapat persetujuan dari bank.
Skor BI checking akan menentukan disetujui atau tidaknya kredit yang diajukan.
Apabila nilai skor baik, maka besar kemungkinan pihak bank menyetujui permohonan kredit Anda.
Baca Juga: Beasiswa Untuk Siswa SMA - SMK dari YBMBRI Buka Hingga 10 April, Berikut Cara dan Link Pendaftaran
Berikut kategori score BI Checking:
Skor 1 : Kredit lancar, yaitu dengan tunggakan 0 hari atau tidak pernah menunggak.
Skor 2 : Kredit dalam perhatian khusus, yaitu dengan tunggakan cicilan kredit 1-90 hari.
Skor 3 : Kredit tidak lancar, yaitu dengan tunggakan cicilan kredit 91-120 hari.
Skor 4 : Kredit diragukan, yaitu dengan tunggakan cicilan kredit 121-180 hari.
Skor 5 : Kredit macet, yaitu dengan tunggakan cicilan kredit lebih dari 180 hari.
Calon peminjam dengan skor BI checking 1-2, akan lebih mudah untuk mengajukan pinjaman dibandingkan dengan skor 3-5.
Karena, pihak bank tidak ingin mengambil resiko jika nantinya terjadi permasalahan kredit, yang biasa disebut dengan Non Performing Loan (NPL).
Tips Menghindari Daftar Hitam BI Checking
• Melunasi Kredit Tepat Waktu
Salah satu penyebab utama dari nilai BI checking yang buruk adalah telat membayar cicilan kredit, bahkan sampai menunggak.
Oleh karena itu, selalu ingat untuk melunasi cicilan kredit sebelum jatuh tempo.
• Gunakan Kartu Kredit Sesuai dengan Kebutuhan
Jika berniat mengajukan pinjaman ke bank, batasilah penggunaan kartu kredit sejak awal.
Hindari membeli barang tidak penting dengan kartu kredit, karena akan menyebabkan banyak cicilan yang harus dibayarkan di akhir bulan.
Hal ini bisa membuat Anda kesulitan membayar angsuran pinjaman bank.
• Hindari Hutang Pinjaman Online dalam Jumlah besar
Ketika mengambil pinjaman online dalam jumlah besar dan tidak dapat melunasi cicilan tersebut, maka data pribadi Anda akan tercatat OJK dan masuk ke dalam blacklist layanan pinjaman.
Hal ini bisa menjadi hambatan Anda saat hendak mengajukan kredit ke bank.***
