PANIC BUYING, Emak-Emak Serbu Minyak Goreng Rp.14.000 di Pusat Perbelanjaan, Ritel Batasi Pembelian

- 20 Januari 2022, 11:31 WIB
Rak minyak goreng yang kosong di salah satu mini market.
Rak minyak goreng yang kosong di salah satu mini market. /PR TASIKMALAYA/Fadhli Syafaat/

KALBAR TERKINI – Kebijakan penurunan harga minyak goreng semua jenis, membuat sejumlah tempat perbelanjaan diserbu emak-emak.

Emak emak ini tampaknya panic buying hingga menyerbu minyak goreng yang sebelumnya sempat menyentuh angka Rp.20.000 per liternya.

Sebelumnya Pemerintah mulai menetapkan harga minyak goreng Rp 14.000 per liter yang diberlakukan mulai kemarin, Rabu, 19 Januari 2022.

Turunnya harga minyak goreng semua jenis ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: MUHAMMADIYAH Akhirnya Keluarkan Fatwa Haram Pada Uang Kripto dan Bitcoin, Apa Alasannya?

Kebijakan penurunan harga minyak goreng ini berlaku untuk semua jenis minyak goreng, baik kemasan premium maupun kemasan sederhana.

Penurunan harga minyak goreng ini akan dimulai dari ritel modern sedangkan untuk pasar tradisional akan mendapatkan waktu satu minggu.

Bagi mereka yang bertindak nakal dan tidak mematuhi kebijakan ini, pemerintah tak akan segan memberikan sanksi baik pada produsen maupun perusahaan minyak goreng yang nekat menjual produk di atas Rp 14.000 per liter.

Tak hanya itu, pihak manapun yang melakukan kecurangan akan menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Baca Juga: REVIEW Film Merindu Cahaya de Amstel, Berangkat dari Kisah Nyata Dibintangi Amanda Rawles Tayang Hari Ini

Pemerintah juga menyakinkan bahwa stok minyak goreng yang ada dipasaran dipastikan aman hingga masyarakat khususnya emak-emak tidak panic buying.

Sementara itu untuk mengerem pembelian besar-besaran ibu-ibu yang antusias dengan penurunan harga minyak goreng ini, sejumlah ritel membatasi pembelian minyak goreng.

Seperti di Alfamart, Indomaret hingga Hypermart, setiap satu konsumen hanya boleh membeli maksimal dua liter minyak goreng.

Sejumlah ritel seperti Alfamart, Indomaret hingga Hypermart bahkan menuliskan harga serta maksimum pembelian agar warga tidak memborong.

Satu orang maksimal membeli 2 pieces minyak goreng ukuran satu liter Rp.14 000 atau 1 pieces ukuran 2 liter dengan harga Rp 28.000.

Walau demikian, di sejumlah tempat memang terjadi panic buying dimana terjadi antrean pembelian minyak goreng.***

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah