KALBAR TERKINI – Viral di media sosial video tentang adanya pedagang daging Anjing di Pasar Jaya Senen Jakarta.
Video itu direkam dan diunggah oleh Animal Defenders Indonesia (ADI) yang memuat praktik perdagangan daging anjing di pasar Jaya Senen.
Dari keterangan yang diunggah akun @animaldefendersindo, bahwa lapak penjual daging anjing yang ada di pasar Jaya Senen sudah beroperasi lebih dari 6 tahun.
Dalam sehari, lapak-lapak itu bisa menjual minimal 4 ekor anjing. ADI menyebut, setidaknya ada 3 lapak yang melakukan praktik penjualan daging yang umumnya menjadi hewan peliharaan itu.
Berikut KalbarTerkini.com sajikan dampak buruk dari mengkomsumsi daging anjing yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Infeksi Bakteri
Seseorang yang mengkonsumsi daging anjing berpotensi terkena infeksi bakteri, yakni E. Coli dan juga Salmonella.
Bukan hanya itu, bakteri lain seperti antraks, hepatitis dan leptospirosis juga bisa menyebar melalui daging anjing kepada manusia.