KALBAR TERKINI - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Kementerian PPN/Bappenas) mengarahkan pembangunan Jalan Layang (Fly Over) Sitinjau Lauik yang rawan kecelakaan lalu lintas (laka lantas).
"Jalan ini untuk menghasilkan keselamatan jalan dan kelancaran jalur logistik," tegas Menteri PPN/Bappenas Suharso saat melakukan kunjungan kerja ke kawasan tersebut, Kamis, 8 April 2021, sebagaimana dikutip Kalbar-Terkini.com dari rilis yang dibagikan Tim Komunikasi Publik Kementerian PPN/Bappenas di grup Whatsupp Forum Redaktur.
Berada di wilayah Provinsi Sumatera Barat, Sitinjau Lauik merupakan jalan sepanjang 15 kilometer di lintas Sumaterarute Kota Padang-Arosuka-Solok. Ruas ini menjadi salah satu jalan utama penghubung Sumatera Barat dengan sejumlah provinsi lain di pulau tersebut.
Baca Juga: FUI Razia di Medan, IPW: Sapu Bersih, Seret Oknumnya!
Baca Juga: Dalami Sebaran Covid-19 Pada Tenaga Kesehatan, Rumah Sakit Daerah di Sintang Ditutup 36 Jam
Baca Juga: Ditangkap, Sindikat Penyalahgunaan Tabung Gas Bersubsidi
Disebut Sitijau Lauik, karena dari beberapa lokasi di jalan ini, pengendara bisa melihat pemandangan laut pantai barat dan keindahan Kota Padang dari ketinggian. Setiap hari ribuan kendaraan dari sepeda motor, mobil, hingga truk dan bus memadati jalur ini.
Spot yang paling membuat orang tertarik untuk datang adalah di tikungan tajam Panorama 1 dan Panorama 2. Di dua tikungan ini ada petugas keamanan jalan raya (PKJR) selama 24 jam untuk membantu menyetop kendaraan dari arah berlawanan ketika ada truk atau bus yang melintas dari bawah.
Kementerian PPN/Bappenas sendiri memastikan untuk mengkoordinasikan penanganan jangka pendek untuk menekan korban kecelakaan lalulintas melalui rencana aksi lintas pemangku kepentingan.