HARGA MINYAK GORENG TURUN Jadi Rp.11.500 Perliter, Pemerintah Tetapkan HET, Mulai Kapan?

28 Januari 2022, 16:40 WIB
Kemendag berlakukan DMO dan DPO untuk jaga ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau. /ANTARA/Fakhri Hermansyah

KALBAR TERKINI – Kabar gembira untuk ibu-ibu rumah tangga, karena pemerintah akan segera menurunkan harga minyak goreng dan menetapakn HET atau Harge Eceran Tertinggi.

Penurunan harga minyak goreng ini, akan mulai berlaku pada 1 Februari mendatang.

 "HET minyak goreng curah Rp 11.500 perliternya, minyak goreng kemasan sederhana Rp 13.500 perliter, dan minyak goreng premium Rp 14.000 perliter.

Seluruh harga sudah termasuk PPN di dalamnya," kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam konferensi pers, Kamis kemarin.

Baca Juga: REKOMENDASI DRAMA CHINA, Please Don’t Spoil Me, Kisah Seorang Penulis yang Masuk ke Dalam Ceritanya Sendiri

Baca Juga: KRONOLOGI KERICUHAN di Maluku Tengah, Rumah Terbakar Hingga Jatuhnya Korban Jiwa, Ternyata Ini Penyebabnya

Pemerintah melalui Menteri Perdagangan menghimbau agar masyarakat khususnya ibu-ibu rumah tangga tidak Panic Buying dalam membeli minyak goreng.

Apalagi membelinya dalam jumlah besar untuk disimpan.

Pemerintah bahkan menjamin ketersediaan minyak goreng dengan harga terjangkau.

Produsen minyak goreng terus diminta untuk menyumplai minyak goreng di pasaran agar tidak terjadi kekosongan stok di pedagang ataupun tingkat pengecer.

Pemerintah mengingatkan bahwa akan mengambil langkah hukum, pada perusahaan atau produsen yang tidak mematuhi peraturan yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga: JADWAL BIOSKOP TRANS TV Malam Ini, 28 Januari 2022: Ada Man of Steel dan Outcast, Begini Sinopsisnya

"Kami berharap dengan kebijakan ini harga minyak goreng dapat lebih stabil dan terjangkau untuk masyarakat serta tetap menguntungkan bagi para pedagang, distributor, hingga produsen," lanjut Lutfi.

Selain itu, dengan munculnya kebijakan ini pemerintah juga memastikan kebijakan minyak goreng satu harga, saat ini masih berlaku.

Dalam masa transisi ini  hingga 1 Februari mendatang, HET minyak goreng masih satu harga, yakni Rp14.000 per liter.

Sebelumnya harga minyak goreng melonjak tinggi dimana persatu liternya menyentuh harga diatas Rp.20.000.

Baca Juga: KENALI GEJALA OCD, Mulai dari Gila Kebersihan Hingga Mengecek Pintu Berkali-kali, Begini Cara Mengatasinya

Pemerintah kemudian menekan harga minyak, dimana sejumlah ritel mulai menjual minyak goreng dengan harga Rp.14.000 perliternya.

Penurunan harga oleh pemerintah ini membuat sejumlah masyarakat mengalami Panic Buying, mereka lalu memborong minyak goreng hingga ketersediaan minyak goreng murah menjadi langka.

Sejumlah ritel, seperti alfamart, Indomaret ataupun Hypermart lalu membatasi jumlah pembelian, dimana satu orang hanya boleh membeli 2 liter minyak goreng.

Walau demikian masih saja ada oknum yang memborong minyak goreng, dengan membawa sejumlah anggota keluarga berbelanja dan membayar sendiri-sendiri.

Hingga saat ini masih terpantau bahwa ketersediaan minyak goreng harga Rp. 14.000 perliter di sejumlah tempat kosong.

Bahkan di daerah masih banyak supermarket atau minimarket yang menjual minyak goreng Rp.20.000 perliternya.

Ketika ditanyakan pada penjaga mereka hanya menjawab, toko miliknya belum mendapatkan subsidi minyak goreng dari pemerintah.***

 

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler