KONTROVERSI Kerangkeng Manusia di Rumah Sang Bupati, Rehabilitasi Narkoba atau Perbudakan Manusia?

- 26 Januari 2022, 10:19 WIB
Penjara yang ditemukan di rumah Bupati Langkat.
Penjara yang ditemukan di rumah Bupati Langkat. /PMJ News/Dok Net

KALBAR TERKINI – Polemik ditemukannya kerangkeng manusia di halaman belakang rumah Bupati Langkat non aktif, Terbit Rencana Parangin-angin semakin menyeruak.

Pasalnya, muncul statmen-statmen pembelaan bahwa kerangkeng itu digunakan untuk tempat tinggal sementara bagi para pekerja sawit dan mereka tidak merasa diperbudak oleh sang Bupati, Terbit.

Temuan kerangkeng manusia di rumah Terbit Rencana Parangin-angin sebelumnya dilaporkan oleh Migrant Care ke Komnas HAM.

Kerangkeng itu ternyata dihuni para pekerja sawit sang Bupati dimana jerujinya menyerupai seperti penjara.

Baca Juga: PREDIKSI BRI Liga 1: Persija Jakarta vs Persita, Pelatih Baru Persija, Terapkan Skema Menyerang, Berhasilkah?

Baca Juga: 5 Tips Bagi Anak Sekolah Jika Ingin Menjalankan Usahanya Sendiri, Nomor 4 Wajib Kamu Bedakan

Kalau hanya untuk tempat tinggal haruskah ada gemboknya?

Tak lama muncul statemen atau pengakuan dari penghuni kerangkeng manusia tersebut di sebuah media besar di Indonesia.

Pria bernama Jefri Sembiring itu mengatakan mendapat makanan yang layak dan masih bisa berkomunikasi dengan dunia luar saat berada di tempat itu.

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x