SBY Mengidap Kanker Prostat, Berikut Langkah Mendeteksi Sejak Dini Kelainan Kelenjar Prostat Tersebut

3 November 2021, 06:59 WIB
Presiden ke 6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjalani perawatan di luar negeri setelah didiagnosis oleh Tim Dokter menderita kanker prostat. / @sbylovers /

KALBAR TERKINI – SBY Mengidap Kanker Prostat, Berikut Langkah Mendeteksi Sejak Dini Kelainan Kelenjar Prostat Tersebut

Pada usia lansia berbagai macam bentuk penyakit datang silih berganti, tak terkecuali penyakit yang saat di derita Susilo Bambang Yudhoyono atau lebih akrab dengan panggilan SBY.

Ia didiagnosis mengidap penyakit kanker Prostat Cancer dan harus menjalani perawatan di luar negeri.

Baca Juga: Pernikahannya Disaksikan SBY hingga Alwi Shihab, Ini Perjalanan Cinta Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie

Penyakit kanker prostat kerap dialami oleh kalangan Laki-laki pada usia 50 tahun ke atas untuk kriteria etnis kulit putih, dan 40 tahun etnis kulit hitam

Penyakit kanker prostat cancer sering terjadi pada kaum Laki-laki seperti Ayah dan Kakek yang telah menjelang lansia.

sebab dari penyakit kanker prostat, berbagai macam ragam seperti, seperti faktor keturunan ataupun faktor mengkonsumsi makanan yang mengandung lemak berlebihan.

Baca Juga: Presiden SBY dan Peringatan May Day di Indonesia, Simbol Perjuangan Buruh sebagai Hari Libur Nasional

Hal ini terjadi akibat perubahan testosteron pada tubuh sebagai pemicu.

Testosteron adalah Hormon Steroid dari kelompok Androgen, penghasil utama testosteron ialah testis pada jantan dan Indung Telur atau Ovari pada betina.

Walaupun sejumlah kecil hormon ini juga dihasilkan oleh zona Retikularis Korteks kelenjar Adrenal.

Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar dalam sistem Reproduksi Laki-laki.

Dikutip Kalbarterkini.com dari beberapa sumber,  ada beberapa cara yang bisa diakukan penghindari kangker prostat.

Baca Juga: Sebut Moeldoko Lakukan Kudeta, SBY: Jauh dari Sikap Satria Prajurit

6 cara untuk mengetahui atau mendeteksi dini kanker prostat, melalui proses pemeriksaan sebagai berikut.

1. Pemeriksaan USG

2. Digital Rectal Examination (DRE)

3. Tes Prostate-Specific Antigen (PSA)

4. Pemeriksaan MRI,

5. Pemeriksaan Biopsi Prostat.

6. Ultrasonografi Transrektal

Baca Juga: Sebut Moeldoko Lakukan Kudeta, SBY: Jauh dari Sikap Satria Prajurit

Melalui Tes PSA dengan cara colok dubur, masih menjadi hal yang kontroversi, pemeriksaan ini tidak dapat memberikan hasil yang spesifik akurat.

Dengan demikian diskusikanlah dahulu dengan dokter mengenai perlu tidaknya melakukan skrining kanker prostat melalui tes PSA, dengan mempertimbangkan dampak terburuknya

6 Pencegahan dini, terjadinya kanker prostat yaitu.

1. Menjaga kesehatan,

Baca Juga: Sel Plasma lebih 'Gede', Kanker Prostat Incar Pria Kulit Hitam

2. Menjaga berat badan tubuh,

3. Retensi semen

4. Banyak minum air

5. Mengurangi depresi,

6. Olahraga teratur

Serta mengurangi konsumsi alkohol, daging, serta lemak. Hal ini sangat mempengaruhi perubahan testosteron dalam tubuh.

5 Treatment kanker prostat yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Kemoterapi,

2. Radiasi,

3. Terapi Hormon,

4. Operasi,

5. Transurethral Resection Of The Prostate

Tes sesudah kanker didiagnosa,

Kadar PS,

Saat kanker positif terdiagnosis, tingkat PSA dapat membantu memastikan penyebarannya. Bila tingkat PSA di bawah 20ng/ml.

Maka kemungkinan besar kanker belum menyebar ke organ tubuh lainnya.

Tingkat PSA lebih dari 40 ng/ml merupakan indikasi kuat bahwa kanker telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.

2. Tes Metastasis

Apabila biopsi telah mengindikasikan adanya kanker, tes harus dilakukan untuk mengetahui seberapa jauh kanker telah menyebar.

Pemindaian tulang dan rontgen dapat memastikan apakah kanker telah menyebar hingga ke tulang.

Pemindaian tomografi terkomputasi (CT) atau pencitraan resonansi magnetik (MRI) lebih lanjut dapat mencari lokasi kanker secara tepat

Kanker prostat dinilai berdasarkan sistem Gleason, dilihat melalui mikroskop.

1.Grade 1: Jaringan kanker terlihat seperti jaringan prostat normal.

2.Grade 2 hingga 4: Beberapa sel tampak seperti sel normal, namun beberapa tidak terlihat normal. Terdapat perbedaan yang sangat jelas antara sel normal dan tidak normal.

3.Grade 5: Sel kanker dan pola pertumbuhannya tampak sangat tidak normal. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler