Sutarmidji Imbau Masyarakat Pakai Masker Imbas Kabut Asap di Kalimantan Barat, Pontianak Mulai Sekolah Online

- 16 Agustus 2023, 09:40 WIB
Kebakaran Hutan dan lahan di Kubu Raya
Kebakaran Hutan dan lahan di Kubu Raya /Foto: Dok Humas Polres Kubu Raya/Wan Usman

KALBAR TERKINI - Imbas kebakaran hutan dan lahan yang terjadi dibeberapa wilayah, Kalimantan Barat kini diselimuti kabut asap.

Kabut asap yang terjadi dibeberapa wilayah Kalimantan Barat bahkan sudah sangat mengkhawatirkan karena dapat berdampak serius bagi kesehatan.

Sebab itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji memberi himbauan kepada seluruh masyarakat untuk menggunakan masker saat keluar rumah, dan mengkonsumsi buah dan sayuran untuk memperkuat daya tahan tubuh.

“Saya meminta seluruh masyarakat untuk menjaga kesehatan terhadap dampak asap kebakaran hutan dan lahan ini. Kalau keluar rumah tolong gunakan masker. Tempat penampungan air minum tolong diperhatikan,” kata Sutarmidji.

Baca Juga: Selain Kabut Asap, Kalimantan Barat Juga Terancam Cuaca Ekstrem, Ini Kata BMKG

Dia menambahkan perlu tindakan tegas bagi pelaku pembakaran hingga menimbulkan efek jera mengingat dampak yang diakibatkan sangatlah luas.

“Kalau saya, walaupun sudah ada (aturannya) dibuat lebih praktis, yang saya lakukan sewaktu jadi Wali Kota dulu, lahan yang dibuka dengan membakar harusnya tidak boleh digunakan minimal dalam waktu lima tahun, yang ikut terbakar tiga tahun. Kalau itu yang sudah diberi konsesi perkebunan terbakar, cabut. Ndak usah denda, cabut saja,” tegasnya.

Sekolah Online di Pontianak

Kebakaran Hutan dan Lahan yang Terjadi di Jl 28 Oktober beberapa waktu lalu
Kebakaran Hutan dan Lahan yang Terjadi di Jl 28 Oktober beberapa waktu lalu tangkapan layar IG Daily Pontianak

Pemerintah Kota Pontianak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak mulai menerapkan sekolah online atau belajar daring.

Sekolah secara online ini akan diterapkan pada murid TK, SD hingga siswa SMP.

Baca Juga: Sebaran Formasi Penerimaan CPNS dan PPPK 2023 Antara Pemerintah Pusat dan Daerah, Cek Kalimantan Barat

Hal ini dilakukan karena kualitas udara di Kota Pontianak sudah cukup mengkhawatirkan dan membahayakan bagi kesehatan.

"Kita melihat kualitas udara selama tiga hari ini sangat mengkhawatirkan, terutama saat sore dan malam hari.

Pemkot Pontianak melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pontianak mulai menetapkan untuk melaksanakan sekolah secara online mulai besok," kata Edi Rusdi Kamtono, Wali Kota Pontianak, dilansir dari Antara, Selasa, 15 Agustus 2023 kemarin.

Baca Juga: PENTING, 19 Hingga 21 Agustus 2023, Kalimantan Barat Berpotensi Hadapi Cuaca Ektstrem, BMKG Peringatkan Ini

Adapun belajar online ini akan dimulai pada Rabu, 16 Agustus 2023 hingga batas yang belum ditentukan.

Merujuk pada pantauan Stasiun Air Quality Monitoring System (AQMS) untuk kota Pontianak sempat menyentuh angka berbahaya pada Senin malam atau 14 Agustus 2023.

Dampak Kabut Asap

Berikut beberapa dampak kabut asap bagi kesehatan:

1. Meningkatkan risiko terjadinya gangguan paru-paru

2. Menyebabkan batuk dan iritasi tenggorokan

3. Meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung

4. Menyebabkan iritasi mata

5. Meningkatkan risiko terkena kanker paru-paru

6. Menimbulkan iritasi dan peradangan kulit

Efek buruk kabut asap berbeda-beda pada setiap individu. Bayi, anak-anak, dan lansia adalah kelompok paling rentan terhadap efek kabut asap.

Oleh karena itu, batasi aktivitas di luar ruangan ketika musim kabut asap datang seperti saat ini.

***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah