Selain Kabut Asap, Kalimantan Barat Juga Terancam Cuaca Ekstrem, Ini Kata BMKG

- 16 Agustus 2023, 08:56 WIB
Ilustrasi cuaca ekstrem /istimewa/istock
Ilustrasi cuaca ekstrem /istimewa/istock /

KALBAR TERKINI - Selain kabut asap yang tengah melanda wilayah Kalimantan Barat, BMKG memperingatkan akan adanya cuaca ekstrem di provinsi ini.

Seperti yang diketahuu, beberapa hari terakhir ini, sejumlah wilayah di Kalimantan Barat diselimuti kabut asap.

Kabut asap yang menyelimuti wilayah Kalimantan Barat ini tak lain tak bukan disebabkan oleh kebakaran hutan dan lahan.

Kabut asap ini menyebabkan kualitas udara di beberapa wilayah seperti Pontianak memasuki kategori mengkhawatirkan bahkan berbahaya.

Sejak Minggu, 13 Agustus 2023 lalu, berdasarkan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) angka konsentrasi partikulat PM 2,5 di Pontianak mencapai 207 mikrogram per meter kubik.

Baca Juga: Update Kebakaran Hawaii: Korban Meninggal Bertambah Jadi 99 Orang, Api Masih Belum Terkendali

Ini menandakan bahwa kualitas udara di Pontianak masuk kategori sangat tidak sehat.

Kualitas udara seperti itu dapat meningkatkan risiko kesehatan terlebih yang mempunyai riwayat penyakit Asma atau golongan anak-anak dan lansia.

Oleh sebab itu, Pemerintah Kota Pontianak pun melakukan langkah cepat dengan memberlakukan sekolah online atau belajar daring dari rumah untuk murid TK, SD dan SMP.

Cuaca Ekstrem

Sementara itu, BMKG atau Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika mengeluarkan peringatan dini akan adanya cuaca ekstrem dalam waktu dekat.

Baca Juga: Waspada! Kalbar Diprediksi Akan Alami Cuaca Ekstrem di 19 - 21 Agustus Mendatang

Dalam Prospek Cuaca Seminggu ke Depan Periode 15-21 Agustus 2023 BMKG memberikan peringatan dini akan adanya cuaca ekstrem di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk Kalimantan Barat.

"Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain). 

Dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan," tulis BMKG dalam keterangannya.

Daerah yang Terdampak Cuaca Ekstrem

Berikut rincian daerah berpotensi terkena cuaca ekstrem:

- Tanggal 15 hingga 16 Agustus 2023, daerah yang berpotensi alami cuaca ekstrem:

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.

- Tanggal 17 hingga 18 Agustus 2023, daerah yang berpotensi alami cuaca ekstrem:

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau Jambi, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

- Tanggal 19 hingga 21 Agustus 2023, daerah yang berpotensi alami cuaca ekstrem:

Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau Jambi, Bengkulu, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.

Baca Juga: Kabut Asap Kian Pekat di Kalimantan Barat, Pemkot Pontianak Mulai Terapkan Sekolah Online

Cuaca ekstrem ini terjadi di tengah-tengah fenomena pengering hujan El Nino yang mulai memasuki puncaknya di bulan Agustus.

BMKG menyebut ada sejumlah penyebab cuaca ekstrem, salah satunya faktor cuaca global dan regional di sebagian besar wilayah Indonesia sangat mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan.

"Berdasarkan prediksi kondisi global, regional, dan probabilistik model diprakirakan potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terdapat di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua," lanjut penjelasan BMKG.

***



Editor: Yuni Herlina

Sumber: berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah