Pada saat korban sudah tidur, tersangka ST masuk kedalam kamar korban dan sebelum menyetubuhi korban ST mengancam jika korban tidak mau menuruti maka nanti tidak akan dikasih uang jajan dan akan menyita HP korban.
Pihak sekolah lalu mengadukan hal tersebut kepada KPPAD Kalbar yang selanjutnya pihak KPPAD Provinsi Kalbar selaku pendamping korban melaporkan kejadian tersebut kepada Ditreskrimum Polda Kalbar.
Dijemput KPAD, Bukan Diculik
Sebelumnya, tersebar kabar terjadinya penculikan anak di Pontianak dan menjadi perhatian publik karena video saat kedua anak tersebut naik ke sebuah mobil tersebar luas.
Di video yang dibagikan dari ponsel ke ponsel melalui WhatsApp tersebut terlihat kedua anak yang sedang berjalan dan diduga dibawa menggunakan mobil hitam.
Dalam video itu, terlihat dua anak sedang berjalan dengan membawa dua lembar kertas.
Saat tengah berjalan, datang satu mobil hitam kemudian kedua anak tersebut tak terlihat lagi.
Ketua KPPAD Kalbar, Eka Nurhayati Ishak menyampaikan, dua anak yang disebutkan hilang berada dalam perlindungan pihaknya.
Pihaknya yang menjemput kedua anak itu, karena diduga mengalami kekerasan di dalam rumahnya.
"Mobil hitam yang terekam CCTV itu mobil Tim KPPAD," ungkap Eka, Senin 26 Juni 2023.***