“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak atasan, dan atasanlah yang akan memberikan arahan nantinya, kami menunggu hal tersebut,” tambahnya.
Belakangan, pasca terungkapnya kasus penganiayaan tersebut, ada beberapa isu yang beredar.
Menurut informasi yang beredar di kalangan para mahasiswa, pemicu terjadinya aksi penculikan dan pengeroyokan terhadap dosen Poltekkes Pontianak ini lantaran dendam pelaku terhadap perilaku sang dosen.
Baca Juga: AKHIR PEKAN, Berikut Jadwal Nonton di Bioskop Ayani XXI Mega Mall Pontianak, Jumat, 10 Maret 2023
Isunya, dosen yang menjadi korban pengeroyokan ini memiliki perilaku yang kurang terpuji.
Dosen tersebut sering kali menggoda mahasiswi-mahasiswi di lingkungan kampus.
Dia bahkan dicap sebagai dosen genit.
Aksi penculikan dan pengeroyokan yang dilakukan ketujuh mahasiswa juga awalnya karena satu di antara tujuh mahasiswa tersebut marah karena teman wanitanya yang merupakan mahasiswi sempat digoda oleh dosen tersebut.
Sehingga atas dasar itulah kasus penganiayaan berakhir damai tanpa penuntutan dari pihak manapun.