Caranya lewat Pasar Modal,” jelasnya.
Bayangkan saja, hanya dari 10 juta investor dan 184 ribu dari Kalbar, kapitalisasi pasar Rp 9.600 triliun nyaris Rp 10 ribu triliun.
“Jika jumlah investor meningkat misalkan menjadi 20 juta investor, maka itu pasti akan berdampak besar bagi perekonomian kita.
Apalagi dari tingkat kepemilikan portofolio investor domestik sudah mendominasi,” katanya.
Sementara berbicara hilirisasi industri, maka konsep hilirisasi itu padat modal.
Baca Juga: Optimis Transformasi Digital Berjalan Sukses, BRI Terus Kembangkan Talenta IT dengan Cara Jitu
Menurutnya tidak mungkin berbicara hilirisasi jika modal terbatas.
Lalu jika hanya mengandalkan APBN, maka daerah akan lama maju.
Caranya adalah dengan masuk ke Pasar Modal.
“Di Kalbar ada Bank Kalbar yang memiliki torehan prestasi di nasional. Jika Bank Kalbar bisa go public seperti Bank Jabar, maka ini sangat baik sekali. Bank Kalbar pun akan punya pendanaan untuk ikut membiaya pembangunan infrastruktur di daerah,” ujarnya.***