Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak Adakan Pelatihan Pemantapan Nilai-nilai Kebangsaan Untuk Mahasiswa

- 28 November 2022, 22:23 WIB
Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak bersama Ikatan Keluarga Alumni Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia Angkatan II Kalbar (IKA Taplai II Lemhannas RI-Kalbar) mengadakan pelatihan untuk pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi mahasiswa.
Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak bersama Ikatan Keluarga Alumni Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia Angkatan II Kalbar (IKA Taplai II Lemhannas RI-Kalbar) mengadakan pelatihan untuk pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi mahasiswa. /yulia ramadhiyanti/

KALBAR TERKINI - Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak bersama Ikatan Keluarga Alumni Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia Angkatan II Kalbar (IKA Taplai II Lemhannas RI-Kalbar) mengadakan pelatihan untuk pemantapan nilai-nilai kebangsaan bagi mahasiswa baru semester I.

Kegiatan yang dibuka langsung oleh Rektor IKIP PGRI Pontiana bertujuan agar para mahasiswa baru mampu memunculkan dan memproyeksikan bagaimana wawasan kebangsaan semakin kuat.

“Diharapakan mahasiswa baru yang mengikuti dapat berperan aktif dalam pelatihan ini,” ujar Rektor IKIP PGRI Pontianak, Muhamad Firdaus,M.Pd.

Baca Juga: Mahasiswa KKM IKIP PGRI Pontianak Sebarkan Nikmatnya Kopi dari Pinang Buatan Sarlina Lewat Media Sosial

Lima narasumber yang hadir sebagai pemateri antara lain: Anggota DPR RI, Maman Abdurrahman, ST, perwakilan dari Bappeda Sanggau, Endar Purnawan, S.STP, M.Kesos, Ph.D.

Hadir juga dari Dinas Perhubungan Kabupaten Biak-Papua, Oktovianus Cristian Karubaba, SE, MM, dari Kemenag Provinsi Kalimantan Barat, Aris Sujarwono, MH.

Perwakilan Organisasi Perempuan, Sri Wahyuni, S.Pd.I, M.Pd.I dan dari Lantamal XII Pontianak, Letnan Kolonel Laut M. Arief Bimantoro Sulaiman, S.Pd, MM

Anggota DPR RI, Maman Abdurrahman, ST mengungkapkan bahwa pemerintah telah memberikan ruang bagi generasi pemuda dan millenial untuk dapat meningkatkan skill dan daya saing untuk menciptakan perilaku kreatif melalui Milea (Millenial Incubation for Inovation and Interpreunership), sehingga diharapkan memiliki dampak langsung bagi lingkungan sosial sekitarnya.

“Ke depannya mahasiswa IKIP PGRI Pontianak bisa menjadi agen perubahan yang memiliki pemahaman yang sama terhadap jati diri bangsa serta dapat mengimplementasikan dan mampu menyosialisasikan kepada para pelajar, mahasiswa lainnya serta masyarakat, dalam kerangka Bhinneka Tunggal Ika, untuk menyongsong Ibu Kota Nusantara," jelas Maman.

Hal senada juga diungkapkan Ketua IKAL Taplai II Kalbar, Edi Suhairul S.Pd.I.

Menurutnya, dihadapkan pada paradigma baru kehidupan nasional yang semakin terbuka dan bebas, nilai-nilai kebangsaan membutuhkan model kegiatan pelatihan untuk mahasiswa yang inovatif, cerdas, dan konstruktif.

Hal tersebut perlu dilakukan dalam rangka mewujudkan proses transfer nilai dalam program pendidikan formal dan informal menuju pembangunan karakter kebangsaan dari pendidik kepada peserta didiknya.

Oleh karena itu, dengan adanya kegiatan Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan Bagi mahasiswa Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak diharapkan dapat meningkatkan wawasan kebangsaan dan ke depannya mampu menjadi agen perubahan pada lingkungan masing-masing melalui keteladanan dan kepemimpinan.

Penandatanganan antara Lemhanas dan Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak
Penandatanganan antara Lemhanas dan Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak

Dekan Fakultas IPPS IKIP PGRI Pontianak, Eka Jaya Putra Utama, M.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa rasa kebangsaan sudah mengalami degradasi seiring dengan menguatnya dampak negatif globalisasi di tengah masyarakat Indonesia.

Tindakan-tindakan yang menyimpang dan bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan yang bersumber dari Empat Konsensus Dasar Bangsa semakin sering terjadi.

“Materi pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini, pada 24 dan 26 November 2022 ini  berupa  kegiatan penguatan kemampuan mengelola keahlian dan keterampilan serta wawasan, agar peserta tidak semata-mata menerima materi pembelajaran dengan baik, tetapi sekaligus menjadi fasilitator yang handal guna mentransformasikan nilai-nilai kebangsaan dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak sehari-hari dalam rangka pembentukan kepribadian ke-Indonesia-an yang berwawasan kebangsaan pada setiap peserta didik nantinya,” jelas Eka.***

Pemateri dan peserta berfoto bersama usai acara pembukaan pelatihan pemantapan nilai-nilai kebangsaan
Pemateri dan peserta berfoto bersama usai acara pembukaan pelatihan pemantapan nilai-nilai kebangsaan

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: ikip pgri pontianak


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah