KALBAR TERKINI - Ikatan Alumi (IKA) IKIP PGRI Pontianak mengadakan dialog kebangsaan untuk memperingati Hari Pahlawan 10 November 2022.
Dialog kebangsaan yang bertema membentuk mahasiswa berjiwa kepahlawanan sebagai generasi penerus bangsa di era society 5.0 tersebut merupakan bagian dari program kerja rutin IKA IKIP PGRI Pontianak.
“Dialog kebangsaan ini adalah program kerja rutin dari IKA IKIP PGRI Pontianak yang bersinergi dengan lembaga IKIP PGRI Pontianak.
Tujuannya agar IKIP nantinya mencetak mahasiswa yang berideologi Pancasila dan mengubah pola pikir mahasiswa agar bisa lebih maju lagi,” ujar Ketua IKA IKIP PGRI Pontianak, Muhammad Nurdin.
Menurutnya, di moment Hari Pahlawan inilah saat yang tepat untuk membangkitkan semangat para mahasiswa baru agar selalu ingat bagaimana perjuangan para pahlawan kemerdekaan yang dulu berjuang, dan mencotoh kegigihan perjuangan para pahlawan tersebut dalam meraih masa depan.
“Pendidikan kita harus bisa setara dengan negara lain, maka dari itu kita wajib berjuang memajukannya agar tidak tetinggal,” tambahnya.
Nurdin juga menambahkan bahwa peran alumni sangat penting dalam memajukan almamaternya.
“Alumni yang aktif berperan untuk kelangsungan ikatan alumni.
Kedepanya IKA IKIP PGRI Pontianak akan adakan reuni akbar seluruh angkatan untuk mempererat dan menjaga silahturahmi.
Selain itu juga nanti akan ada santai jalan pelajar dan mahasiswa se-Kalbar sebagai wujud eksistensi IKA PGRI Pontianak sehingga bisa menjadi contoh bagi ikatan alumni di perguruan tinggi lainnya.
Semoga kedepannya IKIP PGRI Pontianak bisa jaya, bangkit dan merajai dunia pendidikan di Kalbar,” ungkap Nurdin.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Harian DPP IKA IKIP PGRI Pontianak, Yudi Darma.
Menurutnya, Dialog Kebangsaan yang diadakan bertepatan dengan Hari Pahlawan tersebut merupakan aksi nyata penguatan peran alumni dalam membangun sinergisitas untuk menghasilkan kontribusi positif melalui pemahaman dan kontribusi intelektual bersama IKIP PGRI Pontianak serta Stakeholder.
“Menjalankan peran sebagai Iron Stock IKIP PGRI Pontianak yang turut berkomitmen untuk memberikan sumbangsih kongrit kapada generasi penerus sebagai resources masa depan kemajuan bangsa, khususnya Kalimantan Barat,” ujar Yudi.
Yudi mengungkapkan kedepannya akan ada sinergisitas yang lebih luas dan strategis untuk memastikan peran alumni untuk mewujudkan masyarakat unggul.
Rektor IKIP PGRI Pontianak, Muhamad Firdaus juga berharap mahasiswa IKIP PGRI Pontianak bisa menjadi generasi yang kreatif, inovatif dan berjiwa pemimpin.
“Sebagai mahasiswa harus bisa memaknai Hari Pahlawan, mencontoh semangat para pahlawan sebagaimana Bung Tomo mengajak masyarakat Indonesia bergabung dan bersatu melawan penjajah.
Mahasiswa juga harus bisa pekikkan semangat dan tunjukkan kwalitas perjuangan sebagai anak bangsa yang menjadi penguat persatuan dan kesatuan negera yang berbhineka tunggal ika ini,” ujar Firdaus.
Pembicara Dialog Kebangsaan memperingati Hari Pahlawan kali ini antara lain: Ketua MSI Kalbar, Basuki Wibowo, Kepala Badan Intelegen Negara, Brigjen Pol. Rudi Tranggono dan Ketua FKUB Kalbar, Ismail Ruslan.
“Ada 500 mahasiswa baru perwakilan dari 11 program studi yang hadir.
Sebagai program kerja rutin tahunan IKA IKIP PGRI Pontianak ini selanjutnya akan ada kegiatan workshop karir bagi Alumni, dan pembentukan ketua cabang di setiap kabupaten,” jelas Ketua Panitia Dialog Kebangsaan, Sadikin.***