“Kolaborasi kegiatan secara partisipatif melibatkan para mahasiswa yag focus pada tiga poin utama” katanya.
Tiga poin itu adalah politik uang, politisasi identitas, dan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Faizal mengatakan bahwa alasan menggandeng mahasiswa dalam penyelenggaraan Pemilu disebabkan sebanyak 54% pemilih adalah generasi milenial.
Sehingga, peran mahasiswa menjadi sangat penting dalam kesuksesan Pemilu mendatang.
“Skema-skema kerjasama degan IKIP ke depannya antara lain melalui pembekalan KKM mahasiswa, program magang dan MKBKM,” tambahnya.***