Menurutnya, semenjak 2012 yang lalu dia sudah menjadi wasit daerah Kalimantan Barat dan pada 2015 memulai jadi wasit di event nasional.
"Tidak mudah untuk bisa terpilih menjadi wasit.
Terlebih dahulu harus berlatih antar wasit, mengukuti diklat dan mendapatkan rekomendasi.
Ke depannya saya ingin menjadi wasit internasional, semoga saja nanti bisa segera terwujud," ujarnya.
Saat ini Tulus juga menjadi pelatih di beberapa Dojang (klub latihan taekwondo) di Pontianak.
Di antaranya Dojang Pobu dan Dojang Rimba Pontianak.
"Sertiap Rabu dan Minggu sore saya ngelatih di Dojung Rimba di Disperindag Provinsi Kalbar.
Di Dojang ini kami melatih mulai dari anak-anak berusia 5 tahun dan orang dewasa," jelas Tulus yang memiliki motto hidup "tutup mata, yang penting tidak melanggar norma adat dan susila" ini.***