"Awalnya memang merasa sulit dan tidak mampu belajar. Tapi ternyata setelah beberapa kali pertemuan, kami sangat senang. Walaupun belum mahir dan lancar," katanya.
Setelah 20 kali pertemuan kelas Bahasa Isyarat, Ervitha juga sangat senang bisa bersama-sama teman dari berbagai latar belakang untuk belajar bahasa isyarat.
"Sangat senang bisa belajar bahasa isyarat, ketemu teman-teman baru dan terimakasih buat pengajar yang selalu sabar dengan tingkah kocak kita," tambah Pegawai Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Besar harapan para peserta ToT angkatan pertama BiSi-Ku agar program ini dapat dilanjutkan oleh Pemkab Kubu Raya.
"Kami berharap ToT Bahasa Isyarat dilanjutkan ke level 3. Semoga Pak Bupati mau memberikan kesempatan lagi kepada kami untuk belajar lagi bahasa isyarat ke level selanjutnya," harap Dina, Guru dari SDN 17 Pasar Parit Baru Kubu Raya.***