KALBAR TERKINI - Program pelatihan Training of Trainer (ToT) Bahasa Isyarat yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak Oktober lalu, kini selesai.
Kelas perdana bahasa isyarat di Kalbar ini ditutup secara langsung oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, Selasa, 14 Desember 2021.
"Mudah-mudahan dengan dua level, standarnya bisa memenuhi kebutuhan komunikasi bahasa sehari-hari. Harapan kita bahasa isyarat ini juga terus dikomunikasikan ke masyarakat lainnya," kata Muda Mahendrawan.
Pelatihan bahasa isyarat merupakan langkah awal Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk membangun gerakan inklusif yang nyata dan bisa bermanfaat di masyarakat.
Ini juga sebagai langkah nyata komitmen Pemkab Kubu Raya mewujudkan sekolah inklusi, khususnya untuk difabel bisu tuli.
ToT bahasa isyarat yang diprogramkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan ini direncanakan akan terus berlanjut.
Perwakilan guru dari PAUD, SD, SMP dan SMA serta OPD di instansi Kubu Raya ini diharapkan dapat melatih guru-guru yang lainnya.
“Kedepannya kita harapkan ada sekolah yang ditunjuk, bisa menerima anak dengan keterbatasan tuli dan bisu, sehingga semua anak mendapatkan kesempatan yang sama. Jangan sampai ada yang tidak sekolah,” katanya.