Akibatnya, sebanyak 140.468 orang terdampak dan 35.117 unit rumah terendam banjir hingga ketinggian tiga meter.
Beberapa orang di antara itu dilaporkan meninggal dunia.
Sedangkan mereka yang mengungsi berjumlah 7.545 KK atau 25.884 jiwa yang tersebar di 32 pos pengungsian.
Bencana ekologis ini mengundang simpati. Bukan hanya dari pemerintah, namun juga berasal dari berbagai lapisan masyarakat.
Satu di antaranya adalah Lembaga Gemawan yang bekerja sama dengan 28 organisasi masyarakat sipil.
Di antaranya, Swandiri Institute, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kalbar, Persatuan Alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD PA GMNI), Gerakan Pemuda Marhaenis (GPM), Badan Pertolongan Bencana (BAPENA), ICRAFT, The Buskers, Aliansi Paraboror.
Explore Travel Entertainment, Tristan, RSB, Nasi Jalang, Kartel, Wahana Laundry, Ohana Laundry, ABCoffee, Kedai Udut, Rebahan Collective, Pontianak Distribution, Bahri Sound Equipment, Indonesian Sketcher Pontianak, YO!, Merah Jingga, Label Wild Bornean, RSB hidroponik, Yoga: Ekspedisi Warna Indonesia, The Pongo Festival, Tristan.
“Seluruh organisasi masyarakat sipil ini menggelar bakti sosial kemanusian berupa penggalangan dana untuk korban banjir yang menimpa Kabupaten Sintang,” ujar Koordinator Relawan, sekaligus Ketua Unit Early Warning and Early Response Gemawan, Mawardi, SE, Minggu 21 November 2021.