Sutarmidji Curhat Usir Pengusaha Sawit Tak Peduli Banjir, Warganet: Persulit Izin Mereka kalau Perlu Cabut

- 10 November 2021, 09:59 WIB
Gubernur Kalbar, Sutarmidji.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji. /KALBAR TERKINI

KALBAR TERKINI – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji membuat curhatan di akun facebooknya usai insiden pengusiran 20 perwakilan pengusaha kelapa sawit dari kantor Gubernur Kalbar.

Alasan pengusiran itu terjadi akibat Sutarmidji marah karena alasan yang bertele-tele yang disampaikan para pengusaha sawit ketika dimintai bantuan terkait musibah banjir yang terjadi di beberapa kabupaten di Kalimantan Barat.    

Pertemuan antara Sutarmidji dan para pengusaha kelapa sawit tak mencapai titik temu untuk penanganan banjir yang terjadi.

“Assalamualaikum, kemarin saya mengundang 20an perusahaan perkebunan sawit untuk membantu saudara kita yang terdampak banjir, tapi mereka enak saja jawab, perusahaan mereka tidak di lokasi banjir, harus minta persetujuan atasan dan lain-lain,”curhat Sutarmidji di akun facebooknya, @bang Midji.

Baca Juga: Info Banjir Kalimantan Barat 2021: Sejumlah Wilayah Terendam Banjir, Gubernur Imbau Masyarakat untuk Mengungsi

Beliau melanjutkan banyaknya alasan yang terasa tidak resfect dengan musibah yang terjadi membuat dirinya marah.

“Kesal saya, ya saya usir aja, mereka tidak punya hati, sangat tidak peduli dengan masyarakat yang menderita akibat ulah mereka.

Kalau mereka tidak peduli dengan masyarakat Kalbar, ya saya juga gak peduli mereka ada atau tidak di Kalbar.

Semoga ketidak pedulian mereka, akan membawa penyesalan yang panjang. Kita lihat saja, Insya Allah kita masih sanggup masyarakat kita,” tulis Sutarmidji panjang lebar.

Unggahan itupun mendapat ribuan like dan komentar dari warganet, yang rata-rata mendukung apa yang diperbuat oleh sang gubernur.

Baca Juga: Banjir Kalimantan Barat Buat Jalan Antar Daerah Nyaris Lumpuh, Kabupaten Terdampak Terus Bertambah

“Aaahhh ini enyanaaann bang Midji, cabot jak izin perusahaan sawit tu, suroh tutup , merusah lahan jak tu.

Dampaknya ke warga yang kenak banjir kalau dah ujang ribot tak ade agik daerah resapan semue gondol kena sawit,” tulis akun Nanank Potlot dengan aksen bahasa Melayu yang kental dalam komentarnya.

Menurutnya, banjir besar yang melanda saat ini karena kurangnya daerah resapan akibat banyaknya pembukaan hutan untuk lahan perkebunan kelapa sawit.

Senada, akun atas nama Nata Ayhsasa mengungkapkan bahwa semua kebijakan mereka percayakan pada Sutarmidji selaku gubernur untuk mengambil tindakan yang tepat untuk kebaikan masyarakat Kalbar.

Dia pun mendoakan bahwa gubernur selalu sehat dan dalam lindungan yang Maha Kuasa.

Sementara itu akun Iskandar Zulkarnain menuliskan komentar singkat namun tegas yang ditujukan pada para pengusaha sawit di Kalimantan Barat.

“Persulit Izin mereka, kalau perlu cabut izinnya,” tulis Iskandar.***

 

 

Editor: Ponti Ana Banjaria

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah