Bahan dasar: Vaksin sinovac dibuat dari virus Corona (SARS-CoV-2) yang telah dimatikan (Inactivated Virus).
Uji Klinis: fase III (selesai) di China, Indonesia, Brazil, Turki, Chile.
Efikasi: 65,3 persen (di Indonesia), 91,25 persen (di Turki), Brazil (75persen)
Efek samping sinovac.
Baca Juga: Selamat Ulang Tahun Kota Pontianak ke 250, Berikut Cara Pasang Twibbon di Media Sosial
Setelah diberikan vaksin Sinovac ada sebagian yang bisa saja merasakan efek samping, namun efek ini muncul hanya bersifat ringan dan sementara.
Hilang dengan sendirinya, rata-rata hilang dalam tiga hari. Efek samping yang mungkin timbul seperti, Nyeri di lokasi penyuntikan, Nyeri otot dan sakit kepala.
- Vaksin Astrazeneca
Pembuat : Vaksin Astrazeneca dibuat oleh perusahaan farmasi asal Inggris, yaitu AstraZeneca, yang bekerjasama dengan Universitas Oxford. Bahan dasar : Virus hasil rekayasa genetika (viral vector).
Baca Juga: Jadwal Vaksinasi Kalimantan Barat, Sabtu, 22 Oktober 2021, Catat Tempat dan Syaratnya, GRATIS.
Uji klinis : Fase III (hampir selesai), dilakukan di Inggris, Amerika, Afrika Selatan, Colombia, Peru, Argentina.