Pemda Izinkan Salat Tarawih Berjemaah, Gubernur Kalbar Minta Pengurus Masjid Perketat Penerapan Prokes

- 13 April 2021, 18:58 WIB
Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat Vicon Rakor Sinergitas Keamanan dan Penegakan Hukum dalam rangka menyambut Ramadan dan Mudik Idul Fitri 1442 Hijriah, bersama Menkopolhukam, Mendagri, dan Menteri Agama, di Ruang Data Analitik, Kantor Gubernur Kalbar, Senin, 12 April 2021.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat Vicon Rakor Sinergitas Keamanan dan Penegakan Hukum dalam rangka menyambut Ramadan dan Mudik Idul Fitri 1442 Hijriah, bersama Menkopolhukam, Mendagri, dan Menteri Agama, di Ruang Data Analitik, Kantor Gubernur Kalbar, Senin, 12 April 2021. /KALBAR TERKINI/MULYANTO ELSA

Selain itu, Gubernur juga meminta pengurus Masjid untuk menyiapkan tempat cuci tangan dan sabun, serta memastikan air tersedia, agar jemaah dapat membersihkan tangannya sebelum masuk ke Masjid.

Baca Juga: Real Madrid Punya Semua Alasan Untuk Menang VS Liverpool, Berikut 5 Ulasan Penting

Baca Juga: Real Madrid Diunggulkan Jelang Kontra Liverpool, Berikut Prediksi Pertemuan Kedua Tim

Ia juga mengingatkan agar pengurus Masjid tak segan-segan untuk menegur jemaahnya yang tidak menggunakan masker.

"Saya berharap tempat cuci tangan dan protokol kesehatan harus menjadi pedoman bagi pengurus Masjid. Kalau ditemukan jemaah yang tidak pakai masker, pihak pengurus harus menegur untuk tidak masuk ke masjid dan meminta jemaah tersebut shalat di rumahnya," tegasnya.

Tidak hanya itu saja, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji menegaskan, pemerintah akan membubarkan Pasar Juadah, apabila di dalamnya ditemukan pedagang dan pembeli yang menjual takjil jika tidak menerapkan protokol kesehatan.

"Pasar takjil diperbolehkan. Namun akan dilakukan pengawasan ketat oleh petugas keamanan. Kalau menimbulkan kerumunan, bubarkan saja," ujar mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini. ***

Halaman:

Editor: Ponti Ana Banjaria


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah