Tak hanya itu saja, Sutarmidji juga menyoroti beberapa perihal di Kota Singkawang di antaranya terkait Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) dan banjir.
“Seharusnya Kota Singkawang sudah bebas Karhutla dan banjir. Masyarakat harus dilibatkan sebanyak mungkin untuk mencegah banjir kembali terjadi,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengungkapkan, Kota Singkawang sebagai daerah penyangga bagi daerah perbatasan dan Proyek Startegis Nasional Deep Sea Port Kijing yang mana potensi tersebut dapat maksimal bila infrastruktur Kota Singkawang juga memadai.
Serta dengan kondisi perekonomian yang sulit karena dampak pandemic Covid-19 sekarang, Kota Singkawang berhasil mendapatkan pinjaman dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) skim infrastruktur dan pendidikan sebesar Rp200 miliar dengan harapan dapat memulihkan kondisi perekonomian Kota Singkawang. ***