H Abdul Syukur menjelaskan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan kepolisian, harus bersama-sama menjaga keamanan dan stabilitas kepada masyarakat. “Seperti yang selalu dinyatakan FKUB, agar Pontianak menjadi Kota Aman, Nyaman, dan Damai (Kota ANDA)," ungkap H Abdul Syukur.
Lebih jauh ia menyatakan, upaya yang dilakukan oleh FKUB dalam rangka menciptakan kerukunan di Kota Pontianak, di antaranya adalah bersama-sama berbagai umat beragama dan komunitas, terus mensosialisasikan kerukunan umat beragama.
Baca Juga: Hindari Covid-19, Pelantikan Bupati Sintang Akan Digelar Secara Virtual
“Bersama jaringan komunitas di Kota Pontianak, telah berudiensi ke DPRD Kota dalam menggagas Perda tentang kerukunan masyarakat,” katanya.
“Ini perlu banyak dukungan dari berbagai pihak. Tentu ini menjadi harapan kami untuk mendapatkan dukungan dari Bapak Kapolresta, karena berhubungan dengan Kamtibmas pula nantinya," pungkasnya. ***