FAKTA GEMPA KENDAWANGAN! Dirasakan di Ketapang hingga Kayong Utara, Berikut Catatan Koordinator Bencana BMKG

1 Juli 2022, 09:27 WIB
Info Gempa Buni di Ketapang Kalimantan Barat /BMKG

KALBAR TERKINI - Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mencatat sedikitnya 10 fakta menarik tentang gempa yang terjadi di wilayah Kendawangan, Kalimantan Barat.

Dilansir Kalbarterkini.com dari akun facebook pribadinya @DaryonoBMKG, ia merinci fakta tersebut sebagai berikut.

1. Gempa Kendawangan terjadi pada hari Jumat 1 Juli 2022 pukul 05.09.42 WIB.

Baca Juga: WARGA KENDAWANGAN Diminta Tak Panik Pasca Gempa, Berikut Catatan Lengkap BMKG dan Potensi Gempa Susulan

2. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki parameter update dengan magnitude 4,9.

3. Episenter gempa ini terletak pada koordinat 2,57° LS - 109,98° BT tepatnya di laut, lepas pantai Kendawangan, pada jarak 119 km arah baratdaya Ketapang, dengan kedalaman 10 km.

4. Gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di dasar laut yang belum dikenali dan belum terpetakan sebelumnya.

Baca Juga: GEMPA KENDAWANGAN! 85 Kecamatan Ini Potensial Gempa, Berikut Penjelasan Lengkap, Gempa Besar hingga Sunami

5. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme sumber pergerakan mendatar/geser (strike slip fault).

6. Gempa ini menimbulkan guncangan cukup kuat di Kendawangan, Tapah, Mangkul, Pulau Kucing, Ketapang, Matan Hilir Selatan Pelang, Pesaguan, Sungaitapan, Pagarantimun, dalam skala intensitas III - IV MMI.

Gempa juga dirasakan di Benua Kayong dalam skala intensitas III MMI dimana guncangan dirasakan seakan akan ada truk berlalu.

7. Berdasarkan laporan sementara, gempa ini berdampak menimbulkan kerusakan ringan pada rumah tembok dengan konstruksi kurang baik.

Baca Juga: Warga Kendawangan Antisipasi Gempa Susulan, BMKG Minta Warga Ikuti Arahan

8. Meskipun gempa ini berpusat di laut dengan kedalaman dangkal, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Karena magnitudonya yang relatif kecil sehingga belum mempu menimbulkan deformasi dasar laut yang dapat mengganggu kolom air laut.

9. Hingga pukul 08.00 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi 2 (dua) kali aktivitas gempa susulan (aftershock) dengan magnitudo 4,0 dan 3,4.

10. Gempa tektonik yang mengguncang daerah Kendawangan pagi ini bukan kali yang pertama.

Baca Juga: KENDAWANGAN KEMBALI DIGUNCANG GEMPA! Berasal dari Sesar Aktif, Mirip Dengan Gempa 24 Juni 2016 Lalu

Gempa serupa juga pernah terjadi pada 24 Juni 2016 lalu dengan magnitudo 5,1 yang tampaknya juga berasal dari sumber gempa yang sama yang memicu gempa pagi tadi.

11. Gempa 24 Juni 2016 juga menimbulkan kerusakan ringan pada beberapa bangunan rumah dan diikuti hanya satu kali gempa susulan.

12. Kepada masyarakat Kendawangan dan sekitarnya, dihimbau agar tetap tenang, serta tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab.

Gempa susulan yang terjadi kekuatan kecil dan tampaknya tidak ada potensi akan terjadinya gempa yang lebih besar.***DARYONO BMKG

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler