Penyebar Hoax Bakso 21 Pontianak Mengandung Babi Minta Maaf, Pemilik Akan Tempuh Jalur Hukum, Ini Kronologinya

20 Mei 2022, 19:31 WIB
Pelaku penyebar hoax Bakso21 minta maaf /tangkapan layar@pontianakinformasi


KALBAR TERKINI - Nurul, pelaku pemberitaan hoax tentang Bakso 21 Pontianak melakukan permintaan maaf melalui media instagram.

Permintaan maaf tersebut diposting langsung di akun instagram Bakso 21 Pontianak, @21baksosapi dan di @pontianakinformasi.

Pada postingan tersebut, terlihat perempuan bernama Nurul meminta maaf atas postingannya di instagram yang mengatakan bahwa bakso 21 Pontianak mengandung lemak babi.

Masyarakat heboh setelah beredar foto surat hasil pemeriksaan laboratorium Bakso 21 di Jalan Putri Candramidi, Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) positif mengandung babi.

Baca Juga: 5 Tips Rahasia Membuat Bakso, Alternatif Mengolah Daging Kurban agar Disukai Anak-Anak

Namun informasi tersebut dipastikan hoaks.

Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak Agus Salim mengatakan, informasi beredar di media sosial yang menyebut Bakso 21 mengandung babi tidak benar.

“Hasil pemeriksaan kandungan babi pada sampel Bakso 21 menyebutkan positif itu adalah tidak benar atau hoaks," kata Agus dalam keterangan tertulisnya, Jumat 20 Mei 2022.

Menurut Agus, hal tersebut dapat dibuktikan dengan arsip atau dokumen hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan sebelumnya oleh UPT Pusat Laboratorium Kesehatan Kota Pontianak.

Baca Juga: GAGAL Dapat Emas, Tim Mobile Legend Indonesia Kalah Dari Filipina di Final MLBB SEA Games 2021

Atas kejadian tersebut, pemilik Bakso 21 Pontianak telah membuat laporan kepolisian.

Pernyataan pemilik Bakso 21 Pontianak tersebut diposting di akun instagram resmi mereka, dan dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto.

Sebelumnya beredar sebuah foto surat hasil uji laboratorium menyebut Bakso 21 mengandung babi.

Meski secara kasat mata dari unggahan surat tersebut terlihat jelas tulisan 'positif' dalam kolom identifikasi kandungan babi, berbeda dari tulisan lainnya.

Namun, tangkapan layar yang diduga dari unggahan di media sosial tersebut dengan cepat menyebar melalui pesan-pesan di grup WhatsApp.***

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler