Dalam cuitan yang disertai emoticon patah hati, Mbappe juga mengungkapkan kesedihan dan rasa duka citanya.
"Situasi yang tak bisa diterima.
Semua doa saya untuk keluarga dan orang-orang tersayang Nael, malaikat kecil ini pergi terlalu cepat," tulisnya.
Sebelumnya diberitakan, insinden polisi menembak mati remaja 17 tahun karena melanggar peraturan lalu lintas dan tidak mau diberhentikan terjadi di pinggiran Kota Paris, Nanterre, Selasa 27 Juni 2023 pagi.
Peristiwa bermula saat polisi menghentikan remaja tersebut karena melanggar beberapa peraturan lalu lintas.
Sebuah video yang beredar di media sosial, yang diautentikasi oleh AFP, menunjukkan dua petugas polisi mencoba menghentikan kendaraan.
Satu di antara polisi tampak menodongkan senjatanya ke pengemudi melalui jendela dan menembak dari jarak dekat.***