Kronologi Pembunuhan WNI di Jepang, Hilang Selama 2 Tahun. Diduga Pelaku Sesama Pekerja dari Indonesia

- 25 April 2023, 23:55 WIB
Media Jepang membuat pemberitaan lokasi ditemukannya mayat WNI yang disimpang di dalam koper
Media Jepang membuat pemberitaan lokasi ditemukannya mayat WNI yang disimpang di dalam koper /

KALBAR TERKINI - Seorang warga negara Indonesia (WNI) ditemukan tewas dalam kondisi tidak bernyawa setelah dikabarkan hilang di Jepang selama dua tahun.

Kepolisian setempat menyebut jasad WNI asal Pati, Jawa Tengah yang bernama Aris tersebut disimpan di koper. 

Pemuda yang biasa dipanggil Aris ini, dari penelusuran di akun Facebooknya kemungkinan bernama lengkap Aris Setiya Irawan, seorang WNI asal Desa Triguno, Kecamatan Pucakwangi, Pati, Jawa Tengah.

Usianya masih 20 tahun dan tinggal di Saitama Jepang.

Sebelum mayatnya ditemukan, Aris sudah menghilang selama dua tahun.

Hilangnya Aris telah dilaporkan oleh kerabatnya sehingga akhirnya dilakukan penyelidikan.

Baca Juga: Mahfud: Sulit karena KKB Jadikan Sandera dan Warga Sebagai Tameng Vs Dugaan TNI: Penyandera Sudah Terjepit

Mayat Aris kemudian ditemukan dalam sebuah koper di sebuah ladang di kota Ono, Fukushima Jepang pada April lalu. 

Dari hasil otopsi, ditemukan luka di bagian kepalanya seperti dipukul benda tumpul. 

Kantor Polisi Konosu, Prefektur Saitama mengirimkan surat kepada KBRI Tokyo dan memberitahukan bahwa mereka telah menangkap 3 tersangka pada 18 April 2023 lalu atas dugaan pembunuhan Aris, namun tak menjelaskan identitas para tersangka.

Ternyata mayat Aris telah disimpan para pelaku semenjak Desember 2021 lalu dan akhirnya ditemukan pada Maret 2023.

Dugaan kepada para pelaku diperkuat dengan kesaksian keberadaan Aris terlihat terakhir kali nongkrong, minum dan karaoke bareng dengan para tersangka tersebut.

Baca Juga: Kronologi Dirombaknya Kabinet Korsel Gara-gara Blackpink

Otomatis dugaan terkuat ada di mereka.

Keempatnya diketahui merupakan rekan kerja di sebuah pabrik perusahaan jasa pengiriman.

Saat penemuan mayat, polisi menemukan luka di bagian kepala korban.

Polisi mencurigai adanya masalah di antara keempat rekan kerja yang berujung pada pembunuhan.

Sampai kini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

Kepolisian Jepang juga belum bisa memastikan jawaban tiga tersangka yang mengaku atau membantah melakukan pembunuhan.

Identitas korban juga akan terus diselidiki agar tidak ada kesalahpahaman informasi.***

Editor: Yulia Ramadhiyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah