GEGER, Rudal Buatan Rusia Hantam Wilayah Polandia Timur, 2 Orang Tewas, Cek Tanggapan Pemimpin Dunia

- 16 November 2022, 14:09 WIB
Pemandangan menunjukkan kerusakan setelah ledakan di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial oleh Reuters yang dirilis pada 15 November 2022.
Pemandangan menunjukkan kerusakan setelah ledakan di Przewodow, sebuah desa di Polandia timur dekat perbatasan dengan Ukraina, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial oleh Reuters yang dirilis pada 15 November 2022. /Foto: REUTERS/via UGC/

 

KALBAR TERKINI - Pada hari Rabu, 16 November 2022 dini hari sebuah rudal menghantam Polandia Timur, mendarat di luar desa Przewodow sekitar 6.4 kilometer barat dari perbatasan Ukraina.

Serangan ini terjadi bertepatan dengan diluncurkannya serangan rudal besar-besaran menggunakan sebanyak 83 rudal yang dilaksanakan oleh Rusia di Ukraina.

Tepat setelah kejadian, kepala negara G7 yang masih berada di Bali mengadakan pertemuan darurat bersama pemimpin NATO, Jens Stoltenberg.

Dalam wawancara, Joe Biden menyatakan mereka belum mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan dari mana serangan itu berasal.

Baca Juga: UPDATE Ledakan Bom yang Mengguncang Jalanan Istanbul Turkiye, Terungkap Siapa Dalang Aksi Teror Ini, Motifnya?

Hal ini karena kedua Ukraina dan Rusia menggunakan persenjataan yang sama sejak sebelum terjadinya pertempuran hingga saat ini senjata-senjata era soviet dan persenjataan baru Rusia masih digunakan oleh kedua pihak yang sedang berperang.

“Saya akan memastikan kita tahu dengan pasti apa yang sebenarnya terjadi.

“Kami berempati dan bersimpati kepada dua orang yang tewas, dan kemudian kita akan menentukan bersama langkah selanjutnya setelah kita menyelidiki dan melanjutkan.

“Kami juga mendiskusikan rangakaian serangan rudal Rusia yang melanjutkan kebrutalan dan ketidakmanusiaan yang mereka tunjukan selama perang ini,” kata Joe Biden pagi tadi saat di wawancara di Bali.

Baca Juga: Xi Jinping Bertemu Joe Biden di Bali Sebelum G20 Dimulai, Ngomongin Apa ya?

Semenatara itu di Ukraina, Presiden Zelensky dengan cepat menuduh serangan tersebut dilakukan oleh Rusia beberapa saat setelah serangan tersebut terjadi walaupun investigasi yang dilakukan oleh Polandia dan negara-negara NATO belum selesai dilaksanakan.

“Hari ini terjadi apa yang sudah lama kami ingatkan. Kita sudah membicarakannya, Teror (ini) tidak hanya dibatasi oleh perbatasan nasional kami.

(Teror-nya) Sudah menyebar ke Moldova dan hari ini, serangan rudal Rusia sampai ke Polandia wilayah negara teman kami, orang-orang tewas,” kata Zelensky melalui rekaman sebuah video.

Baca Juga: Pria Iran yang Tinggal Selama 18 Tahun di Bandara Perancis Meninggal, Begini Kisah Hidupnya

Sejak serangan di Polandia, Rusia membantah keterlibatannya dalam aksi tersebut namun belum ada penjelasan resmi dari Vladimir Putin, Presiden federasi Rusia.

Serangan ini berpotensi untuk mengaktifkan Artikel 5 yang memastikan serangan terhadap satu akan dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota NATO dan Polandia merupakan bagian dari NATO, hal ini dapat mengarahkan dunia menuju ke era pertempuran.

“Pada saat ini kami belum memiliki info untuk menguatkan laporan tersebut dan kita sedang menyelediki lebih lanjut.

Jadi jika kami sudah mendapatkan update yang bisa kami sediakan, pasti akan kami sampaikan.”

“Seperti yang saya katakan saya tidak ingin berspekulasi dan berhipotesis namun mengenai komitmen keamanan kami dan kami sudah sangat jelas kalau kita akan mempertahankan setiap inci dari wilayah NATO.”  begitulah dari keterangan resmi yang diberikan Pentagon pagi tadi mengenai serangan rudal di Polandia.

Jika terbukti serangan tersebut berasal dari Rusia, apakah NATO akan mengaktifkan atau pertanyaan yang lebih penting saat ini,

Apakah dunia siap untuk menghadapi era perperangan besar-besaran menyerupai perang dunia pada era modern ini jika NATO diaktifkan?

Pertanyaan seperti itu mulai bermunculan di seluruh media sosial dan menjadi pertanyaan besar pada saat ini.***

Penulis: Aldy Habibie

 

Editor: Yuni Herlina

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah