Network
Menurut Ayatollah Khamenei, tindakan seperti mengajarkan cara membuat bom molotov, adalah contoh nyata dari apa yang dilakukan musuh. .
“Musuh yang merencanakan kerusuhan di Iran baru-baru ini adalah reaksi pasif, bukan inisiatif," tegasnya.
"Dalam waktu singkat, bangsa Iran telah melakukan beberapa gerakan besar, yang 180 derajat melawan kebijakan," ujar Ayatollah Khamenei.
Provokasi itu disebutnya datang dari sebuah kekuatan arogan global.
Baca Juga: Iran Dibakar Aksi Demo, Musisi dan Artis Ditangkap!
Ayatollah Khamenei menyatakan, musuh melihat keberhasilan bangsa Iran sehingga mereka muncul di kawasan dan sekitarnya.
Ayatollah Khamenei menambahkan, musuh tidak bisa mentolerirnya, dan mencoba merencanakan kerusuhan di Iran sejak awal Oktober 2022.
"Tetapi yang penting, adalah tindakan musuh itu reaktif. Bangsa Iran-lah yang mengambil inisiatif," tegasnya.
Menurut Ayatollah Khamenei, aksi bangsa Iran dalam menghadapi kekuatan arogan telah menarik negara-negara lain ke Iran.
"Langkah-langkah bangsa Iran mencerminkan kecenderungan agama mereka dan semangat tinggi para pemuda," katanya.
