Demo di Iran kian Brutal, Al Qur'an dan Masjid Dibakar, Khamenei: Jangan Bela Penjahat!

- 9 Oktober 2022, 10:09 WIB
Viral Di Twitter, Ribuan Wanita Di Iran Ujuk Rasa dengan Melepas Hijab Tuntut Pemerintah
Viral Di Twitter, Ribuan Wanita Di Iran Ujuk Rasa dengan Melepas Hijab Tuntut Pemerintah /Foto oleh Vincent M.A. Janssen: https://www.pexels.com/id-id/foto/orang-memegang-spanduk-2561628//

Sejak kematiannya, lusinan warga Iran telah tewas, sebagian besar pengunjuk rasa serta juga anggota pasukan keamanan sedangkan ratusan pendemo lain ditangkap.

Aktivis di seluruh dunia telah mencerca rezim Iran, beberapa memotong rambut mereka sebagai protes.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei pada Senin lalu menuduh AS dan Israel mengobarkan gelombang kerusuhan nasional.

"Kematian wanita muda itu menghancurkan hati kami," kata Khamenei.

"Tetapi yang tidak normal adalah bahwa beberapa orang, tanpa bukti atau penyelidikan, telah membuat jalan-jalan berbahaya," kecamnya.

Pendemo juga disebutnya membakar Al-Qur'an, melepaskan jilbab dari wanita bercadar, dan membakar masjid dan mobil.

Pemimpin berusia 83 tahun itu menekankan, bagaimanapun, polisi tak boleh membela 'penjahat'.

Juga ditegaskan, siapa pun yang menyerang polisi telah membuat orang lain tidak berdaya dalam melawan penjahat, preman, dan pencuri.

Demo diiran itu sebagian besar melibatkan kaum milenial. Penggunaan platform media sosial telah memungkinkan generasi Z Iran untuk menentang pemerintah.

"Mereka memimpin protes nasional yang telah menarik perhatian internasional," kata para ahli kepada The National.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah