Trump Bahayakan Negaranya, Sembunyikan Dokumen Pemerintah, Halangi Penyelidikan Kriminal FBI

- 1 September 2022, 20:58 WIB
Mantan Presiden Donald Trump mengecam sikap pemerintah AS yang terus membantu Ukraina dalam menghadapi perang dengan Rusia.
Mantan Presiden Donald Trump mengecam sikap pemerintah AS yang terus membantu Ukraina dalam menghadapi perang dengan Rusia. /Reuters

Dokumen-dokumen ini termasuk kotak catatan pemerintah, antara lain 38 dokumen dengan tanda klasifikasi.

Kunjungan aparat hukum itu, terjadi beberapa minggu setelah Departemen Kehakiman AS mengeluarkan panggilan pengadilan terkait catatan tersebut ke pihak Trump.

Panggilan departemen ini mendapat perhatian besar masyarakat AS, dan tampaknya menjadi fokus investigasi utama.

Agen FBI yang pergi ke propertu Trump untuk menerima materi tambahan, diberi satu amplop Redweld, terbungkus ganda dalam selotip, berisi dokumen.

Amplop itu, menurut FBI, berisi 38 dokumen unik dengan tanda klasifikasi, termasuk 16 dokumen bertanda rahasia, dan 17 bertanda sangat rahasia.

Para penyelidik diizinkan untuk mengunjungi ruang penyimpanan.

Tetapi, tidak diizinkan untuk membuka atau melihat ke dalam kotak mana pun.

Pemerintah idak diberikan kesempatan untuk memastikan bahwa tidak ada dokumen dengan tanda klasifikasi yang tersisa.

Selama kunjungan itu, pengacara Trump menyatakan kepada penyelidik bahwa semua catatan dari Gedung Putih disimpan di satu lokasi.

Lokasi ini adalah ruang penyimpanan Mar-a-Lago.

Halaman:

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah