Bos Roscosmos Rusia Ditendang Putin karena Bertengkar dengan Elon Musk

- 17 Juli 2022, 11:18 WIB
Kepala Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin
Kepala Roscosmos Rusia, Dmitry Rogozin /Reuters/Sergei Karpukhin/Pikiran Rakya.com/

MOSCOW, KALBAR TERKINI - CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk ternyata cukup sakti di mata Presiden Rusia Vladimir Putin.

Terbukti, Dimitry Rogozin terdepak dari pucuk pimpinan Badan Antariksa Rusia (Roscosmos).

Tak jelas alasan pergantian jabatan yang dipegang oleh Rogozin sejak Mei 2018.

Ini mengingat Rogozin memiliki rekam jejak karier yang bukan 'kaleng-kaleng': mantan Wakil Perdana Menteri Rusia, anggota parlemen, dan utusan Rusia untuk NATO.

Baca Juga: AS Tuding Rusia Beli Drone Iran, Teheran 'Ngamuk'!

Selama empat tahun menjabat, sederet prestasi telah diukirnya. Termasuk serangkaian rekor yang sukses untuk lebih 80 peluncuran luar angkasa.

Juga terkait kesuksesan pengujian rudal balistik antarbenua Sarmat, sistem pengiriman senjata nuklir baru Rusia.

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari koran Russia Today, Jumat, 15 Juli 2022, hanya disebutkan bahwa menjelang didepak, Rogozin terlibat dalam serangkaian pertengkaran publik dengan Musk.

Kaitannya itu, Yury Borisov, pejabat tinggi Rusia yang bertanggung jawab atas industri pertahanan telah ditugaskan kembali untuk mengepalai Roscosmos.

Baca Juga: Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina Jadi Contoh yang Baik Bagi Kehidupan Bernegara

Langkah ini merupakan bagian dari perombakan yang diperintahkan oleh Putin pada Jumat.

Borisov sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pemerintah Rusia, dan mengawasi kontrak dan penelitian pertahanan.

Meskipun tidak segera jelas jebatan apa yang akan dipegang oleh mantan kepala Roscosmos, Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov hanya menyatakan bahwa
Rogozin akan mendapatkan tugas baru di masa depan.

Selama memimpin Roscosmos, Rogozin dikenal mempertahankan gaya komunikasi yang agresif.

Pada 2014, misalnya, Rogozin menyarankan bahwa Badan Antariksa AS, NASA, harus menggunakan trampolin untuk misi luar angkasa berawak, karena sanksi AS yang baru dijatuhkan ke Rusia.

Pernyataan itu muncul selama periode ketika AS mengandalkan Rusia untuk mengirim, dan memulihkan anggota awak Stasiun Luar Angkasa Internasional.

Roscosmos menandai kepergian Rogozin dari kantor dengan menayangkan video berdurasi dua menit, yang menyoroti pencapaian selama empat tahun masa jabatannya.

Semenrara itu, Borisov adalah perwira militer karir, yang berspesialisasi dalam sistem pertahanan udara dan elektronik.

Pada 2012 dan 2018, Borisov menjabat sebagai wakil menteri pertahanan, yang bertanggung jawab atas modernisasi militer, khususnya akuisisi sistem senjata modern.

Borisov kemudian dipromosikan untuk menjadi wakil ketua pemerintah untuk menggantikan Rogozin yang keluar karena harus memimpin Rocosmos.

Perintah lain yang dikeluarkan oleh Putin pada Jumat adalah menaikkan pangkat Menteri Perindustrian dan Perdagangan, Denis Manturov.

Manturov sekarang ini akan menjadi Wakil Perdana Menteri Rusia, sambil mempertahankan portofolio menterinya.

Manturov adalah orang penting dalam upaya Pemerintah Rusia untuk mengurangi kerusakan yang disebabkan oleh pembatasan perdagangan Barat.

Belakangan, dia dituduh telah menemukan atau menciptakan sumber alternatif untuk bahan dan suku cadang penting yang dibutuhkan oleh ekonomi Rusia.***

Sumber: Russia Today

 

Editor: Arthurio Oktavianus Arthadiputra

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x