Baca Juga: Presiden Sri Lanka Sukses Kabur ke Maladewa: Rakyat Kali Ini tak Peduli: ''Emang Gue Pikirin?'
Tidak ada otoritas Maladewa yang mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kedatangan rombongan kecil Rajapaksa di negara itu.
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Rabu ini, PPM mengutuk pemberian suaka dari pemerintahnya kepada Rajapaksa.
PPM menggambarkannya sebagai tindakan yang tidak dapat diterima oleh rakyat Maladewa.
Selain itu digarisbawahi bahwa pesawat militer milik negara asing, hanya akan diizinkan di dalam wilayah udara Maladewa, itu pun dengan persetujuan dari Angkatan Pertahanan Nasional Maladewa.
Atas dasar itu, partai oposisi ini mendesak Menteri Pertahanan Mariya Ahmed Didi dan Kepala Angkatan Pertahanan Mayor Jenderal Abdulla Shamal untuk bertanggung jawab kepada rakyat Maladewa.
Partai tersebut juga menuduh keterlibatan Presiden Ibrahim Mohamed Solih dan Ketua Parlemen Mohamed Nasheed dalam masalah tersebut.
Karena itu, PPM mendesak untuk mengungkapkan kebenaran, juga menuntut Presiden Solih dan Menteri Luar Negeri Abdulla Shahid untuk bertanggung jawab.
“Meminta Presiden Ibrahim Mohamed Solih, Ketua Mohamed Nasheed, Mariya Ahmed Didi, Abdulla Shamaal dan Abdulla Shahid untuk bertanggung jawab," tegas pernyataan.
"... karena membahayakan warga Maladewa yang tinggal di Sri Lanka, dengan memberikan suaka bagi presiden negara itu, yang bertentangan dengan keinginan warga Sri Lanka," tambah pernyataan.