Network
KALBAR TERKINI - Elon Musk benar-benar sakit kepala. Bos Tesla dan SpaceX ini bermasalah dengan putri transgendernya gara-ara sindiran Musk kepada kaum LGBTQ.
Ini hanya satu kasus yang dihadapinya selain namanya banyak dicatut penipu di media sosial, tudingan kasus pelecehannya terhadap pramugari, atau kecaman internal sejumlah karyawan SpaceX,
Xavier Musk (18), putri transgender Musk telah mengajukan permohonan ke pengadilan untuk mengubah namanya secara resmi.
Baca Juga: Karyawan SpaceX Dipecat: Gara-gara Kecam Elon Musk dalam Kasus Pelecehan Pramugari
Alasannya, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.com dari Insider, Senin, 20 Juni 2022, ini karena Xavier tidak lagi ingin lagi dirinya dikaitkan-kaitkan dengan sang ayah.
Anak dari pernikahan Musk dengan penulis Kanada Justine Wilson pada 2000-2008 ini, menyatakan:
"Saya tidak lagi ingin 'berhubungan' dengan ayah kandung saya dengan cara atau bentuk apa pun."
Menurut dokumen hukum awal yang diajukan oleh Xavier di pengadilan California pada April 2022, alasan lain yang disebutkan untuk perubahan nama itu adalah 'identitas gender', lapor TMZ.
Baca Juga: Tesla Terancam Ditarik dari Seantero AS, Elon Musk kian Gundah: Sistem Autopilot Tak Bekerja Baik
