Network
KALBAR TERKINI - Karena kian banyak kota di Ukraina dikepung, kekhawatiran pun meningkat di kalangan jutaan warga sipil selama baku tembak antara pasukan Rusia dan Ukraina.
Rusia telah mengumumkan pembentukan koridor yang aman untuk memungkinkan warga sipil pergi.
Tetapi tampaknya, hanya sedikit warga yang bersdeia mengambil. Rute evakuasi, sebagian besar mengarah ke Rusia dan sekutunya, Belarusia, menuai kritik pedas dari Ukraina dan negara-negara lainnya.
Baca Juga: Maksud dan Arti Simbol Huruf Z di Armada Militer Rusia Saat Menginvasi Ukraina
Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Th Associated Press, Selasa, 8 Maret 2022, Rusia sendiri terus menggempur beberapa kota di Ukraina menggunakan roket, bahkan setelah pengumuman koridor.
Taktik seperti itu, masih dariThe Associated Press, biasa terjadi selama perang Suriah setelah Moskow memasuki perang pada 2015 untuk mendukung pasukan Presiden Suriah, Bashar Assad.
Apa itu Koridor Kemanusiaan?
Istilah koridor kemanusiaan muncul ketika sebuah populasi terperangkap di zona perang, terutama ketika sebuah kota dikepung.
Baca Juga: Pasha Lee Ditembak Mati Militer Rusia, Aktor Ukraina Sulih Suara Film The Lion King dan Hobbit
