Network
KALBAR-TERKINI - Sepak terjang kelompok-kelompok teroris di Filipina sudah semakin mengerikan.
Selain menculik, membunuh dan merampok, mereka kerap beraksi di pemukiman warga, tanpa mengenal takut.
Aksi-aksi teror dan kelompok ini dilakukan oleh kelompok teroris komunis-Mao dan kelompok yang menjual kebesaran agama Islam.
Baca Juga: TNI Sudah Gunakan C-130 Sejak 1958, ini Sederet Fakta C-130 Hercules yang Jatuh di Filipina Selatan
Dalam sepekan terakhir, dua warga dibantai secara sadis, yang seorang korbannya adalah tentara berusia belia.
Pada Senin, 24 Januari 2022, delapan personel dari sayap militer Partai Komunis Filipina, yakni Tentara Rakyat Baru (NPA), menembak mati John Harold Calvarez, Severino (66).
Ia adalah seorang mandor yang bekerja di Equi Parco Construction, di dalam rumahnya di Purok 1, Barangay Antical, a.wilayah Caraga, Kota Butuan.
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Militer di Filipina Tewaskan 52 Orang, 49 Militer dan 3 Warga Desa Sekitar Lokasi
Korban adalah ayah dari seorang anggota kelompok Pemuda Lawan Narkoba dan Terorisme (Kabataan Kontra Droga di Terorismo/KKDAT), sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.Com dari koran Pemerintah Filipina, Phillipine News Agency, Kamis, 27 Januari 2022.
Laporan polisi awal menjelaskan bahwa gerombolan bersenjata itu secara paksa memasuki rumah Calvarez dan menembaknya hingga mati sekitar pukul 19:40.
