Kemudian membunuh banyak warga kulit berwarna, terutama kalangan pribumi Amerika yakni Indian, dan juga pendatang negro, yang belakangan disebut orang Afro-America.
Pada 2020, terjadi gelombang aksi demo warga kulit di banyak negara bagian di AS menyusul terbunuhnya pria kulit hitam George Floydoleh seorang oknum polisi kulit putih,
Bagai mengulangi sejarah masa silam sejak era Wild West serta kasus-kasus pembunuhan sebelumnya, Jumat, 21 Januari 2021 waktu setempat, kembali seorang petugas polisi tewas.
Baca Juga: Jabat Presiden AS Sementara, Kamala Harris Jadi Wanita Pertama Dalam Sejarah di Amerika Serikat
Serentetan Pembunuhan Polisi sejak 2015
Sedangkan seorang rekannya terluka parah, akibat ditembak senjata api di kompleks sebuah apartemen di kawasan Harlem, New York, Ibukota AS.
Sebelum Jumat, seorang polisi juga tewas pada Mei 2021, lagi-lagi di kawasan kumuh yang liar di New York, yakni Bronx.
Laporan The Associated Press, sebagaimana dilansir Kalbar-Terkini.Com, Sabtu, 22 Januari 2022, tak menyebut adanya modus rasial di balik aksi-aksi pembunuhan polisi itu.
Tapi dari berbagai foto yang muncul di Google, terlihat bahwa para pelaku termasuk pelaku terakhir adalah pria kulit hitam,.
Baca Juga: Amerika dan China Kian Mesra, Biden menjanjikan keterbukaan tentang hak asasi manusia