PKK, yang ditetapkan sebagai kelompok teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa, melancarkan pemberontakan bersenjata di Turki tenggara yang sebagian besar orang Kurdi pada 1984 dan lebih dari 40 ribu orang tewas dalam konflik tersebut. Dalam dua tahun terakhir, perjuangan Turki melawan PKK semakin terfokus di Irak utara, di mana kelompok itu memiliki benteng di pegunungan Qandil di perbatasan Irak.
Dilansir Kalbarterkini.com dari Wikipedia, PKK sebelumnya bernama KADEK (Persatuan Demokrasi dan Kebebasan Rakyat Kurdistan) atau KONGRA-GEL (Persatuan Rakyat Kurdistan). Organisasi militan Kurdistan yang didirikan pada 1970-an ini dipimpin oleh Abdullah Ocalan sampai penangkapannya pada 1999.
PKK menganut ideologi Kongra-Gel yang merupakan ideologi Marxisme-Leninisme dan Nasionalisme Kurdi. Tujuan PKK yakni mendirikan negara Kurdi yang merdeka dan sosialis di Kurdistan, suatu wilayah yang terdiri dari Turki tenggara, Irak barat laut, Suriah timur laut dan Iran barat laut, tempat populasi Kurdi dianggap sebagai mayoritas penduduk.***
Editor: Octavianus Cornelis
Sumber: Reuters