Saudi Target Kartel Narkoba: Tidak Kapok walaupun Berulangkali Ditangkap

14 Oktober 2022, 08:14 WIB
Ilustrasi Perburuan kartel Narkoba /Dailystar/STR/EPA-EFE/REX

KALBAR TERKINI - Berulangkali ditangkap oleh aparat tak membuat tobat kalangan kartel narkoba untuk terus menargetkan Arab Saudi sebagai pasar yang empuk.

Padahal, penangkapan besar-besaran terus dilakukan oleh aparat sejak Juni 2022 di berbagai wilayah kerajaan tersebut.

Dalam kasus terbaru, penyelundupan lebih tiga ton 'qat' narkotika, 772 kilogram ganja, dan 206.340 tablet, digagalkan di Jazan dan Asir, Rabu, 12 Oktober 2022.

Baca Juga: Ekonomi Arab Saudi Surplus 24 Miliar USD

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari Arab News, mengutip Saudi Press Agency, patroli keamanan di wilayah Jazan dan Asir juga menangkap 80 tersangka.

Para tersangka termasuk 30 warga Saudi, satu warga Yaman dan 64 pelanggar lainnya, yang berasal dari Yaman, Ethiopia, dan Eritrea.

Pada Sabtu, 8 Oktober 2022, disita ratusan ribu pil mirip amfetamin.

Otoritas Saudi di dekat perbatasan dengan Yordania menggagalkan empat upaya penyelundupan lainnya.

Keberhasilan ini diungkapkan oleh Otoritas Zakat, Pajak, dan Kepabeanan dan Bandara Internasional King Khalid.

Baca Juga: Arab Saudi Siap Kirim Astronout Wanita ke Luar Angkasa

Total 756.212 tablet Captagon ditemukan di Haditha selama pemeriksaan menggunakan anjing pelacak.

Tiga orang ditangkap, Saudi Press Agency melaporkan.

Dalam operasi pertama, ditemukan 171.792 pil Captagon yang tersimpan di dalam furnitur.

Operasi kedua menyita 60.500 tablet di dalam kendaraan, yang disembunyikan di truk yang datang melalui pelabuhan Haditha.

Sebanyak 247.670 pil ditemukan di bagian truk yang terpisah selama operasi ketiga.

Pengangkutan terbesar, 276.250 pil ditemukan selama operasi keempat.

Pihak berwenang tidak mengungkapkan di mana kiriman terbesar ditemukan.

Operasi tersebut dilakukan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika.

Pihak berwenang meminta masyarakat melaporkan kejahatan penyelundupan.

Hadiah finansial ditawarkan untuk informasi yang akurat.

Penangkapan besar terjadi sebelumnya, 13 Juli 2022, di wilayah Jazan, Najran, Asir, dan Tabuk.

Demikian ditegaskan juru bicara resmi Direktorat Jenderal Penjaga Perbatasan, Kolonel Misfer bin Ghannam Al-Quraini.

Pihaknya menggagalkan penyelundupan 296 kilogram khat narkotika, 230 kilogram ganja, 334.000 tablet amfetamin, 278 gram opium, dan 1,8 gram kokain.

Dikutip Saudi Press Agency, 30 penyelundup telah ditangkap.

Ini termasuk 16 warga negara Saudi, dan 14 orang asing berkebangsaan Ethiopia, Somalia, Eritrea, dan Mesir.

Setelah prosedur hukum awal selesai, para penyelundup diserahkan kepada pihak berwenang.

Sementara pada 16 Juni 2022, Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika menggagalkan upaya penyelundupan lebih dari 3,5 juta pil amfetamin.

Narkoba ini ditemukan tersembunyi dalam pengiriman bahan bangunan di Pelabuhan Islam Jeddah.

Kementerian Dalam Negeri Saudi menyatakan, tiga tersangka ditangkap termasuk satu warga negara Turki, dan dua lainnya penduduk kerajaan.

Tersangka dari Turki ini tiba di Saudi menggunakan visa pengunjung.

Kasus tersebut telah dilimpahkan ke pihak kejaksaan.

Operasi itu dilakukan bekerja sama dengan Otoritas Zakat, Pajak dan Bea Cukai, tambah kementerian.

Pada Mei 2022, pihak berwenang Saudi juga menggagalkan penyelundupan lebih 403.000 pil, dan menangkap dua tersangka di Kota Jeddah.

Menurut Mayor Mohammed Al-Nujaidi, juru bicara Direktorat Jenderal Pengendalian Narkotika Saudi, pil itu disembunyikan dalam pengiriman kacang polong.

Seorang warga negara Suriah dan warga negara Saudi di Jeddah yang menjadi tersangka telah dirujuk ke pihak kejaksaan.***

Sumber: Arab News

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler