Kerusuhan Capitol Dibukukan, Mantan Kepala Polisi Ungkap Semuanya!

3 Oktober 2022, 10:26 WIB
Video Kerusuhan Capitol di AS, Tunjukkan Polisi Diam dan Mempersilakan Demonstran Memasuki Gedung, Foto Tangkapan layar Twitter akun Christina Bobb.* /

NEW YORK, KALBAR TERKINI - Kerusuhan di Gedung Capitol AS oleh pendukung Donald Trump pada 6 Januari 2021 akhirnya dibukukan.

Kerusuhan yang diwarnai pengepungan ini terjadi menjelang pelantikan Joe Biden dan Kamala Harris sebagai Presiden dan Wakil Presiden AS.

Buku ini ditulis oleh Kepala Polisi Capitol AS, Steven A Sund, yang mundur dari jabatan karena banyaknya tekanan.

Baca Juga: Anak Imigran Turki Diserahkan kepada Pasangan Gay: Pemerintah Turki Labrak Jerman!

Dilansir Kalbar-Terkini.com dari The Associated Press, Senin, 26 September 2022, buku ini berjudul 'Courage Under Fire: Under Siege and Outnumbered 58 to 1 on January 6'.

Buku tersebut akan dirilis pada 3 Januari 2023, tepat sebelum peringatan dua tahun kerusuhan.

"Sudah waktunya untuk memecah kesunyian saya, dan mengungkapkan semua yang saya tahu terjadi," kata Sund.

Hal ini dikemukakan oleh Sund dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Senin oleh Blackstone Publishing.

Baca Juga: AS Dituding Ledakkan Pipa Nordstream, Mantan Menlu Polandia: Terima Kasih AS!

Sund mengundurkan diri di bawah tekanan segera setelah peritiwa itu.

Dia bersaksi pada bulan berikutnya bahwa dia tidak melihat laporan lapangan FBI yang memperingatkan potensi kekerasan.

Sund mengatakan, kerusuhan itu adalah hasil dari kegagalan yang meluas.

Menurutnya, tidak ada satu pun lembaga penegak hukum sipil, dan tentu saja bukan USCP, yang dilatih dan diperlengkapi untuk mengusir para perusuh.

Baca Juga: Moskow Tunggu Reaksi AS: Jangan 'Ngumpet di Balik Layar'!

Tanpa bantuan militer atau penegakan hukum lainnya yang signifikan, maka pemberontakan ribuan individu bersenjata, kekerasan, dan terkoordinasi ini akan berhasil.

Pihak Blackstone menjelaskan, Sund akan memberikan 'laporan menit demi menit yang terperinci dan mengerikan tentang serangan itu'.

Buku itu juga melacak 'perjalanan luar biasa Sund dari pos komandonya pada 6 Januari 2021.

Ini terjadi hingga kesaksiannya yang eksplosif di balik pintu tertutup di hadapan Komite 6 Januari.

” Sund akan memasukkan 'percakapan yang belum pernah terdengar sebelumnya dari Gedung Putih' selama pengepungan," tegas Blackstone

Hal ini juga termasuk 'percakapan yang belum pernah dilakukan sebelumnya' antara Sund dan kepemimpinan Kongres AS.

Pekan lalu, Random House dan Celadon Books mengumumkan bahwa mereka akan merilis edisi laporan akhir Komite 6 Januari setelah selesai.

Random House akan menyertakan kata pengantar oleh Rep Adam Schiff, seorang Demokrat California.

Buku Celadon ini akan menampilkan epilog oleh Rep Jamie Raskin, seorang Demokrat dari Maryland.

Kedua anggota kongres ini juga adalah anggota komite.***

Sumber: The Associated Press

Editor: Slamet Bowo SBS

Sumber: The Associated Press

Tags

Terkini

Terpopuler