BIKIN MERINDING!! Kemana MH370 Pergi? Ahli Pastikan Citra Satelit di Hutan Kamboja Bukan Objek yang Dicari

29 Januari 2022, 12:16 WIB
Misteri menghilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 diklaim segera terungkap setelah para penyelidik menemukan objek puing pesawat di hutan Kamboja lewat satelit yang diduga milik pesawat nahas itu. Namun pengamat penerbangan memastikan klaim tersebut tak benar. /Unicorn Aerospace/Andrew Milne

KALBAR TERKINI - Genap sudah tujuh tahun silam persisnya pada 29 Januari 2015, pesawat MH370 dinyatakan hilang oleh pemerintahan Malaysia.

Pada 23 Januari 2022 lalu, sempat dilaporkan tangkapan citra satelit yang diklaim fisik MH370 tepatnya di pedalaman Kamboja.

Namun klaim tersebut dibantah pakar penerbangan nasional Arista Atmadjati yang memastikan bangkai pesawat mudah ditemukan jika jatuh di darat.

Baca Juga: Peristiwa Hari ini, Malaysia Umumkan Pesawat dengan 239 Penumpang MH370 Hilang, Tak Terdeteksi Hingga kini

Lalu kemana MH370 Pergi? simak liputan selengkapnya dilansir Kalbarterkini.com dari web penerbangan Aeroindomagz.com, Sabtu 29 Januari 2022.

Andre Milne dari Unicorn Aerospace menemukan citra satelit. Diduga pesawat MH370, berada di belantara hutan Kamboja.

Sudah tujuh tahun berlalu, hilangnya pesawat Malaysia Airlines MH370 masih menjadi misteri terbesar dalam dunia penerbangan.

Pesawat Boeing 777-200ER itu menghilang dari radar pada 8 Maret 2014.

Tidak lama setelah lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia menuju Beijing, China.

Baca Juga: Kecelakaan Pesawat Militer di Filipina Tewaskan 52 Orang, 49 Militer dan 3 Warga Desa Sekitar Lokasi

Hingga kini apa yang terjadi pada pesawat dan 239 orang didalamnya tidak diketahui.

Insiden pesawat itu telah memicu perburuan liar untuk kebenaran yang tidak akan berhenti.

Express.co.uk menuliskan bahwa Andre Milne dari Unicorn Aerospace meyakini bahwa dia dan tim nya mungkin hampir memecahkan misteri tersebut.

Dia telah menemukan citra satelit dari apa yang dia gambarkan sebagai impact event (peristiwa dampak), berada jauh di belantara hutan Kamboja.

Andre Milne mengatakan, dia melakukan referensi silang gambar dengan kontaknya di Pentagon dan Gedung Putih AS.

Baca Juga: sejarah 27 Maret, Kecelakaan Pesawat KLM Tewaskan 583 Orang Terbesar Sepanjang Sejarah

Dia bermaksud untuk meluncurkan misi pengintaian helikopter pada awal tahun 2022.

Komunikasi terakhir awak MH370 direkam diatas laut Cina Selatan, sekitar 38 menit setelah lepas landas.

Tak lama setelah itu, pengendali lalu lintas udara kehilangan jejak pesawat.

Sekitar satu jam radar militer masih melacak pesawat tersebut. Data radar menunjukkan pesawat menyimpang dari rute yang direncanakan.

Menghilang sekitar 200 mil laut Barat laut pulau Penang, Malaysia.

“Saya ingat bahwa sinyal terakhir yang sebenarnya diterima dari MH370 ke Kontrol Operasi Malaysia sebenarnya dari Kamboja.

Tetapi secara keliru diabaikan, karena dugaan data Samudera Hindia Selatan Inmarsat dianggap lebih dapat diandalkan.

Kita semua tahu sekarang bagaimana misi pencarian MH370 berakhir dalam kegagalan total,” ujar Milne.

Menurut Milne, gambar satelit yang ia bagikan menunjukkan sebelum dan sesudah dari dugaan klaim lokasi kecelakaan.

Dia percaya jika gambar-gambar itu jika dibandingkan, mengungkapkan sesuatu yang menghantam bagian hutan.

Gambar lain menunjukkan tata letak pesawat skala 1:1. Menurut Milne cocok dengan ukuran pesawat MH370.

Pengamat penerbangan dan Founder Aeroindomagz, Arista Atmadjati tidak percaya dengan klaim Unicorn Aerospace tersebut.

Arista menilai jika pesawatnya jatuh di darat, maka seharusnya sudah diketemukan oleh satelit.

“Kalau jatuh di darat, itu gampang deteksi. Satelit di dunia ini ada berapa?

Indonesia saja punya citra satelit sendiri, mungkin kalau jatuh di darat, citra satelit bisa baca,” jelas Arista kepada Liputan6.com.

Seperti tahun 2018, kini diduga kembali MH370 jatuh di Kamboja. 

Satelit bahkan bisa mendeteksi apa yang ada didalam tanah. Apabila MH370 jatuh di hutan, Arista menilai dalam sebulan bisa ditemukan.

“Kayak satelit untuk cari minyak. Minyak itu kan dalam tanah. Itu kan kelihatan kandungan minyak, kandungan emas, dari satelit juga tahu.

Apalagi kalau cuman dihalangin pohon. Lebih mudah karena tidak di dalam tanah. Di dalam tanah saja satelit bisa lihat juga,” ujarnya.

Arista menjelaskan bahwa pesawat yang jatuh di dalam laut susah dilacak akibat pusaran bawah laut. Akibatnya, pesawat akan porak poranda.

“Ya memang kalau di laut begitu. Porak-poranda. Ke sana-kemari. Jadi satelit juga bingung, apalagi kalau di bawah kena pusaran itu bisa pindah-pindah,” ungkapnya.

Arist mempertanyakan motif dari pihak yang menyebut pesawat MH370 jatuh di Kamboja.

Ia berkata akan kagum apabila pihak Unicorn Aerospace benar. Tetapi apabila sebaliknya, maka ia penasaran motivasi sebenarnya dari pihak Unicorn.

“Kalau itu enggak benar, nah ini motivasinya apa?” jelas Arista.

Tujuh tahun sudah proses pencarian MH370 dilakukan dengan menggunakan seluruh sumber daya yang ada.

Tak hanya Malaysia dan negara-negara ASEAN yang turun tangan, negara maju seperti Amerika, Australia dan hampir seluruh negara ambil bagian.

Faktanya, tak satupun yang bisa memastikan keberadaan pesawat super jumbo milik Maskapai Penerbangan pelat Merah negeri jiran tersebut.

Pertanyaannya sejak tujub tahun lalu hingga kini tetap sama. KEMANA MH370 PERGI?. ***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: aero-mag.com

Tags

Terkini

Terpopuler