Mengenal UNGA, Forum Unik Diskusi Multilateral PBB Ajang Mentas Group KPop BTS

21 September 2021, 22:36 WIB
Terjemahan pidato BTS saat menghadiri UNGA, berikut pesannya. //Twitter @BTS_bighit//

KALBAR TERKINI - Mengenal UNGA, Forum Unik Diskusi Multilateral PBB Ajang Mentas Group KPop BTS.

Majelis Umum PBB (UNGA) adalah organ pembuat kebijakan utama Organisasi.

Terdiri dari semua Negara Anggota, ini menyediakan forum unik untuk diskusi multilateral tentang spektrum penuh masalah internasional yang dicakup oleh Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Baca Juga: Berikut Isi Pidato BTS di Hadapan Para Pemimpin Dunia Dalam UNGA Ke-76

Masing-masing dari 193 Negara Anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki hak suara yang sama.

UNGA juga membuat keputusan penting untuk PBB, termasuk:

1. Mengangkat Sekretaris Jenderal atas rekomendasi Dewan Keamanan

2. Memilih anggota tidak tetap Dewan Keamanan

3. Menyetujui anggaran PBB

Baca Juga: Dampingi Presiden Korea Selatan Hadiri UNGA, Berikut Agenda BTS di New York

Majelis bertemu dalam sesi reguler dari bulan September sampai Desember setiap tahun, dan setelah itu sesuai kebutuhan.

Ini membahas isu-isu spesifik melalui item agenda khusus atau sub-item, yang mengarah pada adopsi resolusi.

Setelah pandemi COVID-19, Majelis Umum PBB telah menjalankan tugasnya sejak tahun 2020 melalui sarana baru untuk menjamin kelangsungan bisnis dan mengurangi penyebaran penyakit.

Baca Juga: Tak Hanya ARMY, Direksi Badan Khusus PBB Berikut Juga Posting Tentang Kehadiran BTS di UNGA

Contoh spesifik termasuk penggunaan platform virtual untuk melakukan pertemuan dan adopsi e-voting melalui prosedur pengambilan keputusan ketika pertemuan tatap muka tidak memungkinkan.

Pandemi bukan satu-satunya masalah yang dihadapi dunia. Rasisme, intoleransi, ketidaksetaraan, perubahan iklim, kemiskinan, kelaparan, konflik bersenjata, dan penyakit lainnya tetap menjadi tantangan global.

Tantangan-tantangan ini menuntut tindakan global, dan Sidang Umum adalah kesempatan penting bagi semua untuk berkumpul dan memetakan arah untuk masa depan.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: UNICEF

Tags

Terkini

Terpopuler