Konjen RI Toronto Dukung Archipelago Inc. Dorong Marketplace Online Produk UMKM Indonesia di Kanada

15 Agustus 2021, 15:13 WIB
KJRI Toronto membahas kerjasama forwarder Indonesia dengan mitra forwarder Kanada untuk meningkatkan akses pasar di kawasan East Coast Kanada melalui pelabuhan Hallifax. / Kementerian Luar Negeri /Istimewa/@KementerianLuarNegeri

KALBAR TERKINI – Dalam upaya mendorong masuknya produk UMKM Indonesia ke Kanada, KJRI Toronto bekerjasama dengan Archipelago Inc.

Melalui marketplace online yang dimana terdapat produk UMKM asli Indonesia akan dipasarkan secara online di Kanada.

“Marketplace online merupakan salah satu jalur yang paling memungkinkan bagi masuknya produk UMKM kualitas ekspor Indonesia ke Kanada. KJRI Toronto menyambut baik dan terus mendorong Archipelago Inc.

Baca Juga: Eform BRI BPUM Cara Cek Penerima BLT UMKM Agustus dan September 2021, KLIK Linknya Di Sini

Sebagai marketplace online produk UMKM Indonesia di Amazon Kanada,” kata Konsul Jenderal RI Toronto, Leonard F. Hutabarat, Ph.D pada acara Business Dinner, kalbarterkini.com melansir dari Kemlu.go.id, dikutip dari KJRI Toronto, Sabtu 14 Agustus 2021.

Sementara CEO Archipelago, David Gunawan, menyampaikan bahwa untuk membantu UMKM Indonesia yang memiliki keterbatasan dalam memasarkan produk-produknya di luar negeri.

pihaknya dengan sponsor ITPC Vancouver telah mendirikan marketplace online Archipelago Inc. yang diluncurkan pada Desember tahun 2020 lalu.

Baca Juga: WeddingMarket Ajak UMKM Aktifkan Usaha Secara Online, Bantu Calon Pengantin Rencanakan Pernikahan Dengan Mudah

Lebih dari 50 jenis produk UMKM telah dipasarkan Archipelago, diantaranya keripik buah (apel, nangka dan nanas), kripik tempe dan herbal tea dan kopi dari berbagai daerah di Indonesia.

“Karena kemiripan budaya, produk Indonesia juga disukai masyarakat imigran dari sebagian negara Asia khususnya komunitas Filipina yang jumlahnya sekitar 1 juta orang di Kanada atau lebih dari 192.000 orang di Great Toronto Area (GTA).

Berdasarkan sensus tahun 2016, imigran dari Asia mencapai sekitar 6 juta orang atau 17,7% dari jumlah penduduk Kanada.

Sejumlah produk Archipelago yang disajikan, telah menarik minat mitra bisnis yang hadir khususnya kripik apel, nangka dan tempe yang dipromosikan sebagai makanan sehat tanpa menggunakan pengawet dan bahan artificial lainnya,” kata CEO Archipelago, David Gunawan.

Archipelago juga memperkenalkan produk bumbu rendang, gule dan kari asli Indonesia yang disajikan dalam bentuk menu khas Indonesia pada makan malam tersebut,” lanjut ujarnya.

KJRI Toronto berharap produk-produk Archipelago dapat bersaing dengan produk dari negara Asia lainnya, sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan ekspor Indonesia ke Kanada.

KJRI Toronto juga menyampaikan kata tambahan yaitu mengenai ekspor Indonesia ke wilayah kerja KJRI Toronto (Provinsi Ontario, Saskatchewan, Manitoba dan Nunavut) pada Januari-Juni 2021 meningkat 24,22%.

Dibandingkan periode yang sama tahun 2020, sedangkan ekspor Indonesia ke Kanada pada tahun 2021 meningkat 21,56%.

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: kemlu.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler