Black Widow Dinilai Berlebihan, Berikut Kritikan dari Kritikus Film, Mau tau apa Saja Isi Kritikanya?

9 Juli 2021, 22:46 WIB
Black Window akan segera tayang di bioskop. //Youtube Official Marvel

KALBARTERKINI - Siapakah di antara kalian yang sudah menyaksikan film Black Widow yang di bintangi oleh Scarlett Johnsson?

Tahu kah kalian, film solo Black Widow yang dibintangi oleh Scarlett Johansson dan sejumlah pemain papan atas lainya, akhirnya tayang pada Juli 2021 ini.

Film yang disutradai oleh Cate Shortland ini merupakan sebuah prekuel dan mengisahkan Natasha Romanoff alias Black Widow yang menjadi buronan pemerintah setelah Captain America: Civil War (2016).

Baca Juga: 3 Fakta Menarik Black Widow yang Jarang Diketahui, Nomor Tiga Ternyata Banyak Pacarnya

Meski belum tayang di Indonesia, film Black Widow sudah tayang di sejumlah negara,dan sangat di tunggu-tunggu penayangannya di Indonesia.

Film terbaru dari waralaba Marvel Cinematic Universe (MCU) ini, mendapat ulasan positif dan kritik dari sejumlah kritikus.

Berdasarkan ulasan kritikus yang dihimpun Rotten Tomatoes, Sebagian para kritikus memuji Black Widow.

Sementara, sebagian lainnya,para kritikus ada juga yang mengkritik film yang dibintangi aktris Scarlett Johansson itu dengan beragama komentar.

Salah satu yang memuji Black Widow adalah David Rooney, kritikus dari Hollywood Reporter.

Menurutnya, Black Widow adalan film solo yang sangat baik untuk karakter Natasha Romanoff.

Namun, berikut kami sajikan juga beberapa ulasan kritik, untuk film Black Widow di himpun Kalbarterkini.com dari berbagai sumber.

Walaupun banyak yang memberikan komentar postifi terkait penampilan dari para pemain.

Ternyata tak lepas dari situ ada juga para penonton atau para kritikus yang tidak menyukai film tersebut dengan berbagai alasan.

Salah satu kritik datang dari Mara Reinstein seorang kritikus dari US Weekly, baginya Black Widow tidak menyajikan cerita yang menegangkan dan mengancam nyawa karakter utama.

"Tidak peduli berapa kali sosok antagonis menodongkan pistol ke arah pahlawan wanita tercinta kita, kita tahu dia akan berakhir seperti apa," tulis Reinstein.

Kemudian kritikus lainnya bernama,  Ann Hornaday dari Washington Post juga menyampaikan kritik.

Baginya Black Widow terasa berlebihan,pada saat yang sama film itu juga terasa kurang bagus.

Kekurangan lainya terdapat pada Adegan Pertarungan yang Kurang Konsisten

Sebagai sebuah film superhero, tentunya Black Widow dilengkapi oleh banyak adegan aksi, hal ini belum dapat  dibilang terpenuhi pada paruh awal filmnya.

Kenapa demikian, sebab, kita disajikan dengan adegan aksi yang menegangkan dengan koreografi serta efek visual yang memukau.

Selain itu, keberadaan sosok Taskmaster juga terasa cukup mengancam pada paruh awal filmnya.

Sayangnya, porsi serta tensi adegan aksi dan pertarungan di film ini terasa kurang konsisten,mengapa demikian ini karena porsi adegan aksi di Black Widow bisa dibilang berkurang pada paruh akhir filmnya.

Kalaupun ada adegan aksi, nuansanya pun terbilang tidak sepecah atau semenegangkan di sejumlah momen yang ada di paruh awal filmnya.

Sekian ulasan terkait kekurangan dari film Black Wilow, jika penasaran saksikan dan rasakan seperti apa jalanya Kisah film tersebut.***

Editor: Slamet Bowo Santoso

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler