Network
KALBAR TERKINI – Berikut jangan lewatkan untuk menyaksikan serial film Hollywood berjudul “The Menu” yang merupakan film Hollywood diperankan oleh Anya Taylor Joy wajib masuk daftar tonton kalian.
Rekomendasi film untuk weekend ini berkisah tentang pasangan muda Margot dan Tyler yang pergi ke sebuah pulau terpencil untuk menikmati hidangan di Hawthorne.
Mereka datang ke sebuah restoran eksklusif yang dikelola chef ternama Slowik, yang menyajikan menu gastronomi molekuler mewah dengan memperlakukan makanan bak seni konseptual.
Namun, bukan mendapatkan hal seru, tetapi mereka malah mendapatkan sebuah hal mengerikan.
Sinopsis The Menu
Film ini berkisah tentang sepasang kekasih yang berkunjung ke pulau terpencil untuk mencicipi makanan mewah yang dimasak oleh koki terkenal.
Sepasang kekasih tersebut adalah Margot (Anya Taylor-Joy) dan Tyler (Nicholas Hoult) yang pergi ke restoran mewah, Hawhorne, menggunakan perahu.
Julian Slowik (Raplh Fiennes) merupakan pemilik restoran sekaligus selebriti chef yang terkenal karena selalu memasak makanan mewah dan dihias hingga menarik.
Bahkan bisa dikatakan, Slowik membuat makanan dengan sentuhan seni dengan rasa yang sangat menggugah selera hingga membuat siapa saja ingin mencicipi makanan buatan Slowik.
Makan malam kemudian dimulai dengan hidangan yang bisa dianggap meresahkan.
Slowik memerintahkan anggota stafnya untuk membunuh dirinya sendiri dan yang lain memotong jari.
Sayangnya, semakin lama suasana fine dining mulai mencekam.
Singkat cerita, Margot diam-diam pergi merokok dan melihat seseorang di luar membawa benda menyerupai sayap ke arah laut.
Tiba-tiba Slowik menghampiri Margot dan bertanya alasan ia tidak menyantap hidangan kedua dan ketiga.
Masuk hidangan keempat, Slowik memperkenalkan menu selanjutnya The Mess.
Ia memberikan narasi terhadap menu tersebut dan tiba-tiba Jeremy melakukan hal mengejutkan.
Para tamu kemudian ketakutan dan salah satu tamu, Richard mencoba melarikan diri dari tempat tersebut.
Richard yang memberontak untuk keluar, pun ditahan dengan paksa hingga jarinya terpotong.
Slowik mengatakan ini adalah bagian dari menu dan para tamu terpilih karena ada alasan.
Alasannya karena kebenciannya terhadap orang kaya maupun mereka yang memanfaatkan orang lain.***
