Sinopsis Film Sajen Kisah Bangunan Sekolah Yang dihuni Arwah Siswi Bunuh Diri Diperankan Amanda Manopo

- 3 Desember 2022, 18:24 WIB
Film Sajen.
Film Sajen. /IMDb/

KALBAR TERKINI - Untuk kalian yang belum pernah menyaksikan serialm Film Sajen sepertinya wajib untuk jadi jadwal tontonankalian dirumahbersama keluarga atau sahabat kalian.

Film Sajen merupakan hasil garapan rumah produksi Starvision, dan disutradarai oleh Hanny R Saputra dan diproduseri oleh Chand Parwez Servia serta Fiaz Servia.

Dalam garapan nya film ini menggandeng Amanda Manopo dan Angga Aldi Yunanda sebagai bintang utamanya membuat alur cerita film Sajen nampak mengalir berkat chemistry keduanya yang sudah terbangun.

Awal cerita film sajen bermula di sebuah SMA Pelita Bangsa, yang ternyata setiap harinya memiliki kebiasaan unik.

Baca Juga: BREAKING NEWS, Terjadi Gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat Bahkan Terasa Hingga Kebumen

Kebiasaan tersebut adalah dengan meletakkan 3 sajen setiap harinya disetiap sudut bangunan sekolah.

Meskipun tampilan sekolahnya cukup elit, luas dan bertingkat namun menurut keterangan pihak sekolah, mereka meletakkan sesajen tersebut sebagai salah satu bentuk usaha sekolah untuk menenangkan arwah Alanda (diperankan oleh Amanda Manopo).

Alanda merupakan seorang siswi yang bunuh diri akibat menjadi sasaran korban bullying yang dilakukan oleh sebuah geng yang digawangi oleh Bianca (Steffi Zamora) dan Davi (Jeff Smith).

Alanda sendiri berkarakter pintar, supel, dan disukai teman-teman.

Ia sekarang sedang menempuh kelas 3 dan sedang mengejar kesempatan untuk memperoleh beasiswa di luar negeri.

Pada saat itu Alanda memiliki niat untuk memutus segala tindakan tindakan bullying yang dilakukan oleh Bianca, Davi serta anggota gengnya, dengan cara melakukan perlawanan.

Namun tindakan Alanda tersebut justru membuat sahabatnya Reza dan Keyra yang diperankan oleh Angga Aldi Yunanda dan Chantiq Schagerl menjadi cemas dan khawatir, pasalnya geng tersebut adalah geng yang sangat ditakuti.

Alanda pun berusaha melancarkan misinya, akan tetapi upaya untuk memberantas bullying harus kandas ditengah jalan,musibah mulai datang menghampirinya.

Alanda dijebak Bianca beserta gengnya, dipaksa mabuk, dan diperkosa oleh Davi yang biadab.

Masih belum cukup sampai disitu, video yang memperlihatkan Alanda dalam keadaan mabuk pun tiba-tiba menyebar luas di lingkungan sekolah.

Pihak sekolah yang mengetahui hal itupun mengambil tindakan tegas dengan mencabut dan menghapus nama Alanda dari calon penerima beasiswa yang selama ini sudah ia kejar.

Menghadapi kenyataan yang pahit itu, Alanda depresi dan akhirnya bunuh diri dengan menyilet urat nadinya di lift sekolah.

Dari situ, Alanda berubah jadi arwah gentayangan dan mulai melancarkan teror kepada mereka yang sudah membuat hidupnya berantakan. Konflik Sajen pun turut bergulir.

Singkat cerita karena tidak tahan dengan perlakukan geng Bianca dan Davi yang bertindak seenaknya sendiri terhadap Alanda serta teman-teman lainnya yang lemah.

Hal ini membuat Alanda menjadi depresi berat.

Hingga pada akhirnya Alanda tak mampu lagi menahan diri untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Akhirnya Alanda mati dengan kemarahan yang tetap bersarang dihatinya.

Nah akibat kemarahannya tersebut membuat arwah Alanda tak tenang dan mendorongnya untuk melakukan tindakan balas dendam kepada Bianca, Davi beserta gengnya.

Sebab Alanda menganggap Bianca dan Davi adalah orang-orang yang membuat hidupnya menjadi hancur dan akhirnya memutuskan untuk bunuh diri.

Sejak saat itulah kehidupan Bianca dan Davi mulai diganggu dan dibuat tidak tenang akibat ulahnya.

Sampai pada akhirnya tindakannya tersebut terkuak ke permukaan sehingga membuat sekolah mencoba menenangkan arwah Alanda dengan meletakkan tiga sesajen disetiap sudut bangunan sekolahnya.

Alur cerita film Sajen tak kalah menarik dengan film-film besutan luar negeri bergenre horor lainnya.

Didukung dengan akting semua pemain yang natural dan seakan menggambarkan ketakutan yang mencekam mampu membuat penonton ikut serta merasakan ketakutan dan kegelisahan.

 

Editor: Ruddi Hamdani

Sumber: Beragam Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x