Network
Mey dan Tian juga tinggal di Jakarta, hanya saja jauh dari tempat hotel tersebut. Orang tua Tian dan Mey ada di Kalimantan, sementara keluarga Roni dan Nick justru ada di luar negeri.
Mereka sengaja berkumpul demi acara ini. Sampai pada akhirnya, acara tersebut kacau karena beberapa orang berubah aneh.
Teman-teman mereka seperti tidak bisa dikendalikan, menyerang dengan brutal orang-orang di dalam gedung tersebut. Mereka menggigit, mencabik, dan memakan manusia yang ditemui.
Diindikasi kalau beberapa orang terinfeksi virus semacam rabbies. Dugaan awal semua bersumber dari air yg mereka minum.
Sumber air di wilayah itu telah tercemar limbah pabrik yang sengaja dibuang ke tempat tersebut.
Sebagian Ibukota seolah mejadi kota mati dalam semalam, dan mereka harus bertahan hidup untuk pergi ke tempat aman yang sudah disiarkan oleh stasiun TV.
Di sana akan diberikan perlindungan, makanan, dan bebas dari manusia yang terinfeksi. Setiap manusia yang terinfeksi, dan menjadi zombie akan buta, dan hanya peka terhadap suara.
Itu menjadi keuntungan bagi mereka untuk menghindari mayat hidup tersebut.
Mereka terpaksa bersembunyi di hotel, karena sudah dikepung, banyak sekali manusia di dalam bangunan itu sehingga populasi orang yang terinfeksi makin banyak.
